PIRZA, ADILLION JABBAAR (2021) STUDI INTERAKSI OBAT CIPROFLOXACIN DENGAN OBAT, DAN MAKANAN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (42kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (10kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (18kB) |
|
Text
BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
Abstract
Penyakit infeksi adalah salah satu penyebab angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang tinggi terutama pada negara Indonesia ataupun negara lainnya yang sedang berkembang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan, salah satunya adalah adanya interaksi obat. Obat dapat berinteraksi dengan obat lain maupun dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh pasien. Hal ini dapat terjadi karena dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang seorang penderita mendapat obat lebih dari satu macam obat, menggunakan obat ethical, obat bebas tertentu selain yang diresepkan oleh dokter maupun mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti alkohol, kafein. Perubahan efek obat akibat interaksi obat dapat bersifat membahayakan dengan meningkatnya toksisitas obat atau berkurangnya khasiat obat. Interaksi obat didefinisikan sebagai modifikasi efek suatu obat akibat obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, sehingga keefektifan atau toksisitas satu obat atau lebih berubah. Metode yang digunakan adalah metode difusi dan disolusi, prinsip kerja metode difusi ialah terdisfusinya senyawa antimikroba pada media padat yang sudah diinokulasikan bakteri uji. Dan untuk metode disolusi dapat menjadi parameter proses sebenarnya yang terjadi dalam tubuh. Pada artikel penelitian pertama dan kedua, menunjukkan adanya interaksi Ciprofloxacin dengan susu yang mengakibatkan penurunan bioavaibilitas dari Ciprofloxacin secara signifikan. Pada artikel ketiga, Ciprofloxacin yang diberikan bersamaan dengan Natrium Diklofenak akan meningkatkan bioavaibilitas dari Ciprofloxacin. Dan pada artikel keempat dan kelima, dapat disimpulkan bahwa Ciprofloxacin yang dikombinasikan dengan Vitamin C dapat meningkatkan aktivitas daya hambat Ciprofloxacin terhadap bakteri gram negatif sedangkan terhadap bakteri gram positif akan mengalami hal yang sebaliknya yaitu menurunkan aktivitas daya hambat Ciprofloxacin.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 03:51 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 03:51 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/554 |
Actions (login required)
View Item |