PENGARUH PEMBERIAN STICKER JADWAL MINUM PADA KEMASAN OBAT TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ORAL DI PUSKESMAS GAYUNGAN

MANORA, ZELIN ELSA (2021) PENGARUH PEMBERIAN STICKER JADWAL MINUM PADA KEMASAN OBAT TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ORAL DI PUSKESMAS GAYUNGAN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (191kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (272kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (158kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (266kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Antibiotik merupakan senyawa kimia baik yang dihasilkan mikroorganisme fungi atau secara sintetik yang bersifat menghambat atau membunuh bakteri. Penggunaan antibiotik sering kali tidak tepat yang berakibat pada pemborosan biaya kesehatan, resiko efek samping, perpanjangan waktu perawatan, penurunan atau hilangnya sensitivitas bakteri terhadap antibiotik, dan peningkatan resistensi kuman terhadap antibiotik. Resistensi antibiotik adalah bakteri yang mengalami kekebalan yaitu kondisi dimana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga antibiotik yang awalnya efektif untuk pengobatan infeksi menjadi tidak efektif lagi. Kepatuhan adalah istilah yang menggambarkan apakah pasien mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Diagnosa yang tepat, pemilihan obat serta pemberian obat yang benar dari tenaga kesehatan ternyata belum cukup untuk menjamin keberhasilan suatu terapi jika tidak diikuti dengan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obatnya. Untuk meningkatkan kepatuhan pasien diperlukan kerja sama semua pihak, baik dari dokter penulis resep, apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan keluarga pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sticker jadwal minum pada kemasan obat terhadap kepatuhan penggunaan antibiotik oral di Puskesmas Gayungan. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bersifat eksperimental dilakukan di Puskesmas Gayungan yang berlokasi di Jl. Gayungsari Barat No.124, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur yang dimulai dari bulan Januari sampai bulan April 2021. Kriteria pasien yang dilibatkan antara lain pasien dewasa dengan usia 19 ke atas yang mendapatkan resep antibiotik tunggal dan diresepkan selama 5 hari. Pasien dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi atau yang diberikan sticker dan kelompok kontrol yang tidak diberikan sticker jadwal minum obat. Pengukuran kepatuhan menggunakan metode pillcount. Tahapan pengambilan data dimulai dengan menghimpun persetujuan pasien yang memenuhi kriteria penelitian dengan cara pasien mengisi inform consent, setelah itu, dilakukan pengumpulan data sisa antibiotik dengan mengisi google form secara online pada hari antibiotik habis. Data jumlah pasien patuh dan pasien tidak patuh terhadap penggunaan antibiotik lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan nilai p-value <0,05 menunjukkan adanya hubungan antara pemberian sticker jadwal minum obat dengan kepatuhan pasien. Selama periode penelitian didapatkan responden sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 pasien kelompok intervensi atau yang mendapat sticker jadwal minum obat pada kemasan obat antibiotik dan 25 pasien kelompok kontrol. Pada kelompok pemberian sticker jadwal minum obat usia yang paling banyak yaitu 19–30 (60,00%), dengan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan (64,00%). Selain itu, sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat penyakit (84,00%), berlatar belakang pendidikan SMA/SMK (56,00%), serta mayoritas tidak mengkonsumsi obat rutin selain peresepan dari Puskesmas sebanyak (48,00%). Pada kelompok kontrol usia pasien yang paling banyak juga berada pada rentang 19 – 30 (40,00%) dengan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan (52,00%), serta tidak memiliki riwayat penyakit (80,00%). Dan berlatar belakang pendidikan sebagian besar pasien adalah SMA/SMK (68,00%) serta tidak mengkonsumsi obat rutin lebih dari 5 item obat (68,00%). Seluruh antibiotik diresepkan tunggal selama 5 hari, 3 hari, atau 7 hari pemakaian. Antibiotik yang digunakan responden dalam penelitian ini yaitu amoksisillin. Seluruh responden (100,00%) mendapatkan antibiotik amoksisilin. Amoksisillin banyak diresepkan karena memilikki spektrum luas dengan toksisistas rendah yang digunakan secara luas untuk terapi berbagai infeksi, dengan mekanisme menghambat atau membunuh bakteri. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa sticker jadwal minum obat dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan antibiotik di Puskesmas Gayungan Surabaya yang dibuktikan dengan jumlah pasien patuh pada kelompok pemberian sticker jadwal minum obat sebanyak 24 responden (96,00%), sedangkan pada kelompok kontrol atau tanpa pemberian sticker jadwal minum obat hanya sebanyak 14 responden yang patuh (56,00%) dengan nilai p-value kurang dari 0,05 (0,001) sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian sticker jadwal minum obat pada kemasan obat antibiotik terhadap kepatuhan penggunaan obat antibiotik. Sticker jadwal minum obat dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan penggunaan obat antibiotik karena pasien lebih mudah mengkonsumsi antibiotik dengan adanya jadwal hari dan jam minum obat sehingga pasien lebih patuh. Penelitian ini memiliki kelemahan secara teknis yaitu pada saat pemberian sticker jadwal minum obat akan membutuhkan waktu yang lama karena bentuk sticker terlalu kecil dan harus ditempelkan di per item obat sehingga kurang efisien apabila dilakukan dalam kondisi pasien yang banyak di Puskesmas. Maka dari itu, penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan perubahan design sticker jadwal minum obat dimana sticker dapat ditempelkan secara keseluruhan sehingga tidak ditempelkan pada tiap item obat sehingga sticker jadwal minum obat tersebut lebih efektif digunakan baik pada sedikitnya pasien atau pada saat banyaknya pasien dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 31 Mar 2022 09:59
Last Modified: 31 Mar 2022 09:59
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/551

Actions (login required)

View Item View Item