UJI POTENSIAL ANTIMIKROBA FRAKSI III DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus (Studi dilakukan di Laboratorium Akademi Farmasi Surabaya)

PRIHANSYAH, DIMAS ADITYA (2021) UJI POTENSIAL ANTIMIKROBA FRAKSI III DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus (Studi dilakukan di Laboratorium Akademi Farmasi Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (35kB)
	Text RINGKASAN.pdf Download (9kB)
	Text COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	Text BAB I.pdf Download (12kB)
	Text BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)

Abstract

Daun kratom adalah daun serba guna yang tumbuh didaerah asia tenggara salah satunya di Indonesia, daun kratom umunya tumbuh didaerah hutan Kalimantan di Negara beriklim tropis ini tanahnya yang sangat subur dan banyak ditumbuhi oleh tanaman-tanaman obat akan tetapi masyarakat Indonesia belum banyak mengenali tanaman obat tersebut karna beberapa dari tanaman tersebut tumbuh secara liar, seiring berjalannya waktu dan perkembangan terknologi yang menjadi semakin modern kini masyarakat mulai mengenali dan menggali potensi dari tanaman-tanaman tersebut untuk dijadikan sebagai obat. Sebagai obat herbal daun kratom memiliki efek stimulan (pada dosis rendah), efek antiinflamasi serta dapat menghasilkan efek sedatif (pada dosis tinggi), mengobati diare, melancarkan peredaran darah, peningkatan daya tahan tubuh dan stamina, mencegah sembelit, mengobati diabetes dan menurunkan kadar gula diabetes. Daun kratom mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid flavonoid, polifenol, triterpenoid atau steroid, saponin, tanin. Penelitian ini menggunakan bakteri uji yaitu bakteri Bacillus cereus. Bakteri Bacillus cereus merupakan bakteri gram positif, Bacillus cereus menghasilkan enterotoksin penyebab diare yang lebih bersifat toksik dari pada jenis bakteri intoksikasi yang lain, keracunan terhadap bakteri ini dapat menimbulkan sakit perut, muntah dan diare. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kromatografi kolom. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dibuat untuk melakukan uji potensial untuk daun kratom (Mytragina speciosa). Uji potensial ini menggunakan beberapa konsentrasi yaitu 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Masing-masing konsentrasi direplikasi sebanyak 5 kalli. Dari hasil replikasi didapat besar zona hambat yang terbentuk, pada replikasi pertama mendapatkan hasil rata-rata sebesar 0,915 pada konsentrasi 2%, 0,915 pada konsentrasi 4%, 1,525 pada replikasi 6%, 0,95 pada replikasi 8%, yang terkahir untuk replikasi 10% mendapatkan hasil sebesar 1,355. Dari data tersebut uji antibakteri mendapatkan hasil dengan kategori lemah. Dari hasil yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kratom dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat lebih menggali informasi tentang kemampuan dari daun kratom sebagai antibakteri dan lebih mengembangkan metode dengan peralatan yang lebih canggih.

Item Type:	Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects:	Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi
Depositing User:	Elvia Ikasari
Date Deposited:	29 Mar 2022 05:14
Last Modified:	29 Mar 2022 05:14
URI:	http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/539

Actions (login required)

View Item