PROFIL PENGGUNAAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIK ORAL DI WILAYAH KELURAHAN RANDEGANSARI KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK

Pratiwi, Novita Gita Ayu and Zulfa, Ilil Maidatuz and Yunitasari, Fitria Dewi PROFIL PENGGUNAAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIK ORAL DI WILAYAH KELURAHAN RANDEGANSARI KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK. Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515054_NOVITA GITA AYUPRATIWI.pdf

Download (153kB)

Abstract

Intensitas penggunaan antibiotik di masyarakat yang relatif tinggi dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan ancaman global bagi kesehatan, terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi profil penggunaan dan pengetahuan masyarakat tentang antibiotik oral di wilayah Kelurahan Randegansari Kota Baru Driyorejo Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang bersifat prospektif Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner dengan teknik accidental sampling. Hasil survei penggunaan antibiotik menunjukkan sebesar 77,00% responden menggunakan antibiotik dalam tiga bulan terakhir dan sebesar 33,00% responden pernah menggunakan antibiotik untuk anak, keluarga, atau teman tanpa resep. Alasan terbanyak responden membeli atau menggunakan antibiotik adalah digunakan sebagai pengobatan sendiri (55,26%). Sebagian besar responden (49,56%) mendapatkan antibiotik dengan cara membeli di toko, warung atau apotek. Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Amoksisilin (72,38%) dengan indikasi terbanyak penggunaan antibiotik tanpa resep dokter adalah untuk penyakit radang tenggorokan (25,96%). Sebagian besar responden (57%) menggunakan antibiotik oral dalam waktu tiga hari dan sebesar 39,00% responden berhenti meminum antibiotik setelah merasa baik (kurang dari tiga hari). Untuk kebijakan pembelian antibiotik hanya berdasarkan atas resep, sebesar 49,00% responden memberi tanggapan netral. Hasil survei pengetahuan masyarakat tentang antibiotik oral menunjukkan 33,00% responden berpengetahuan rendah, 56,00% responden berpengetahuan sedang, dan 11,00% responden berpengetahuan tinggi. Dua poin pengetahuan dimana responden sebagian besar tidak memahami adalah bahwa antibiotik tidak dapat digunakan untuk infeksi jamur, virus dan parasit (hanya 20,00% responden menjawab benar) serta bahwa antibiotik tidak dapat digunakan untuk flu (hanya 36,00% menjawab benar). Keywords : Antibiotik, Pengetahuan, Penggunaan

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 07 Apr 2019 04:49
Last Modified: 07 Apr 2019 05:35
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/53

Actions (login required)

View Item View Item