HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI WILAYAH KELURAHAN SIDOTOPO WETAN SURABAYA

BADRIYAH, KHOIROTUL (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI WILAYAH KELURAHAN SIDOTOPO WETAN SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (206kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (174kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (450kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (686kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Antibiotik adalah obat yang paling banyak digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik merupakan obat yang sering diresepkan untuk pasien namun sering terjadi penggunaan yang tidak tepat dan berakibat terjadinya resistensi terhadap kuman. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik serta meneliti hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survey dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Besar sampel yang digunakan penelitian ini adalah 100 orang yang merupakan masyarakat Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 16 butir pertanyaan yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Kuesioner disebarkan melalui google form kemudian data dianalisis dengan uji Chi square nilai p-value < 0,05. Hasil yang didapat yakni mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (53%), berusia antara 20-24 tahun (27%), Pendidikan terakhir mayoritas responden adalah SMA/SMK (70%). Mayoritas responden bekerja sebagai pegawai swasta (41%). Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan baik 54%, tingkat pengetahuan cukup 27%, pengetahuan kurang adalah 19%, dan yang memiliki perilaku penggunaan baik 62%, perilaku cukup 15%, dan yang memiliki perilaku kurang adalah 23%. Pada hasil analisis statistik didapatkan p-value 0,113 lebih besar dari p>0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya. Kata kunci : Antibiotik, pengetahuan, perilaku, resistensi, hubungan

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 23 Mar 2022 09:08
Last Modified: 23 Mar 2022 09:08
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/522

Actions (login required)

View Item View Item