AZIZAH, HESTI NOVA (2022) FORMULASI DAN EVALUASI GRANUL DISPERSI PADAT EKSTRAK KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata)DENGAN PERBANDINGAN KITOSAN : HPMC = 1:0,5. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (210kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (201kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (428kB) |
|
Text
BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (843kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
Abstract
Kitosan adalah polisakarida yang diperoleh dengan deasetilasi kitin, yang prosesnya dapat dilakukan secara kimiawi dan enzimatik. Kitosan juga dapat membentuk sebuah membran yang berfungsi sebagai adsorben pada waktu terjadinya pengikatan zat-zat organik maupun anorganik. Kitosan merupakan salah satu zat yang dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol. Sediaan granul dipilih karena beberapa kelebihan yaitu sediaan granul \memungkinkan penyiapan larutan dalam waktu seketika dengan dosis yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari formulasi dan evaluasi granul dispersi padat ekstrak kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla Serrata) dengan perbandingan Kitosan : HPMC = 1:0,5 yang kemudian dilakukan evaluasi yaitu uji waktu alir, uji sudut diam, uji kadar air, uji kompresibilitas dan hausner ratio. yang kemudian dibandingkan dengan granul campuran fisiknya Hasil tersebut lalu dibandingkan dengan evaluasi campuran fisiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi dan evaluasi granul dispersi padat ekstrak kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla Serrata) dengan perbandingan Kitosan : HPMC = 1:0,5 yang memenuhi karakteristik uji waktu alir, uji sudut diam, uji kompresibilitas dan hausner ratio tetapi uji kadar air tidak memenuhi. Hal ini di sebabkan karena kelembaban udara juga menyebabkan penurunan kualitas yang di hasilkan. Dispersi padat ekstrak kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) dengan perbandingan Kitosan : HPMC = 1:0,5 dapat diformulasikan menjadi sediaan granul. Kelembaban udara mempengaruhi penurunan kualitas yang di hasilkan. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai formulasi dan evaluasi granul dispersi padat ekstrak kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla Serrata) dengan perbandingan Kitosan : HPMC = 1:0,5 dengan mempertimbangkan dan kelembaban udara agar memenuhi uji kadar air.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Kimia Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 09:02 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 09:02 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/512 |
Actions (login required)
View Item |