ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNAAN MASKER BEDAH DAN MASKER N95 PERIODE SEBELUM PANDEMI – SAAT PANDEMI COVID-19 (Studi dilakukan di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya)

SARI, ARUM PUSPITA (2022) ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNAAN MASKER BEDAH DAN MASKER N95 PERIODE SEBELUM PANDEMI – SAAT PANDEMI COVID-19 (Studi dilakukan di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (94kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (789kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (102kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (666kB)

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui percikan (droplet) saluran pernapasan dan kontak langsung, sehingga dapat menyebar secara luas, upaya pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 salah satunya dengan penyediaan APD yang efektif dan efisien bagi tenaga kesehatan. WHO telah mengumumkan bahwa masker bedah dan masker N95 adalah cara utama untuk menangani penyebaran virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah kebutuhan serta pemenuhan kebutuhan masker bedah dan masker N95 di setiap unit dan secara total di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya sebelum pandemi dibandingkan saat pandemi, diharapkan dapat memberikan masukan kepada tim perencanaan dan pengadaan terkait jumlah kebutuhan penggunaan masker bedah dan masker N95 untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan sesuai kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu dan efisien. Jumlah data yang didapat saat penelitian adalah 300 lembar APD. Data lembar pengajuan APD, yang dianalisis adalah periode 3 bulan sebelum pandemi (Desember 2019-Febuari 2020) sampai 3 bulan saat pandemi (Maret 2020-Mei 2020). Jumlah total kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan masker bedah dan masker N95 periode sebelum pandemi dibandingkan saat pandemi, tertinggi terletak pada jenis pelayanan Rawat Inap (Pavilliun Tulip), Pelayanan Medik (IGD dan Kamar Operasi). Persentase pemenuhan masker bedah secara total sebelum dan saat pandemi berkisar antara 90,91% - 100%, Persentase pemenuhan masker N95 secara total sebelum dan saat pandemi berkisar antara 95,57% - 100% Faktor penyebab tidak terpenuhinya jumlah kebutuhan masker bedah dan masker N95 di setiap unit adalah kebutuhan masker bedah dan masker N95 meningkat sangat drastis pada saat pandemi, harga yang sangat melambung tinggi pada saat pandemi, pembelian ke PBF dengan memprioritaskan sesuai daftar Katalog Elektronik (E-Catalogue), discontinue distributor, dan pembayaran ke distributor sudah melewati jatuh tempo. Tersedianya anggaran khusus bagi tim pengadaan sekitar 10% dari jumlah anggaran total tahunan dapat mencegah terjadinya stok kosong, sehingga kebutuhan masker bedah dan masker N95 dapat terpenuhi secara keseluruhan tanpa adanya pertimbangan prioritas unit. Saran untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis anggaran perencanaan dan pengadaan di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 21 Mar 2022 07:16
Last Modified: 21 Mar 2022 07:16
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/503

Actions (login required)

View Item View Item