SURVEY PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERKAIT PANDEMI COVID-19 DAN SUPLEMEN YANG DI KONSUMSI PADA MASYARAKAT WILAYAH KECAMATAN TEGALSARI DAN SIMOKERTO SURABAYA

PRABAWATI, YUNITA (2022) SURVEY PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERKAIT PANDEMI COVID-19 DAN SUPLEMEN YANG DI KONSUMSI PADA MASYARAKAT WILAYAH KECAMATAN TEGALSARI DAN SIMOKERTO SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (40kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (13kB)
[img] Text
COVER DALMA - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (21kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (873kB)

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang menyerang manusia terutama saluran pernafasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coranavirus 2. Tindakan pencegahan penyebaran COVID 19 antara lain adalah melakukan kebersihan tangan, social distancing, menggunakan masker, dan meningkatkan sistem imun. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan terkait pandemi COVID-19 dan suplemen yang dikonsumsi pada masyarakat wilayah Tegalsari dan Simokerto Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif. Responden yang diperoleh sebanyak 70 orang dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang terbagi pada masing-masing wilayah. Teknik pengumpulan data dengan membagian kuesioner melalui link goole form berupa 12 pertanyaan pengetahuan, 11 pertanyaan sikap, 7 pertanyaan tindakan. Kuesioner yang digunakan sudah teruji validitas dan reliabilitasnya menggunakan metode kolerelasi Product Moment, perhitungan nilai Cronbach Alpha dan uji KR 20. Hasil tingkat pengetahuan masyarakat terkait suplemen yang dikonsumsi di era pandemi dikategorikan rendah sebesar 65,71% dan tinggi sebesar 34,29%. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebesar 61,43% karena perempuan lebih peduli dengan masalah kesehatan dan melakukan pengobatan sendiri, dari hasil analisa pengetahuan tinggi paling banyak perempuan 46,51% dibandingkan lali-laki. Usia responden terbanyak berusia 26-35 sebesar 54,29%, dari analisa pengetahuan tinggi terdapat pada usia 36-45 sebanyak 46,15%, kelompok usia ini merupakan kelompok usia matang dengan pertimbangan pada umur tersebut memiliki pola tangkap dan daya pikir yang baik. Pendidikan terakhir responden terbanyak pada tingkat SMA sebanyak 62,86%, hasil analisa tingkat pengetahuan yang paling baik terdapat pada tingkat pendidikan terakhir sarjana 39,99%, pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang dalam menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pengetahuannya. Jenis pekerjaan responden mayoritas bekerja sebagai non tenaga kesehatan sebesar 77,14%, analisa tingkat pengetahuan yang lebih baik sebagai tenaga kesehatan 62,50% hal ini disebabkan tenaga kesehatan akan memperoleh informasi kesehatan yang lebih banyak.Tempat tinggal responden mayoritas bertempat tinggal bersama keluarga (rumah) sebesar 90%, analisa tingkat pengetahuan yang paling baik bersama keluarga, dengan bersama keluarga akan lebih banyak berinteraksi dengan anggota keluarga, kesempatan untuk berkomunikasi akan lebih banyak dan tempat tinggal mempunyai pengaruh yang positif terhadap lingkungannya. Suplemen yang dikonsumsi yang paling banyak vitamin C 500mg sebesar 25,71%, vitamin C memiliki fungsi sebagai anti oksidan yang mendukung fungsi imun dan melindungi terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus seperti virus COVID-19. Frekuensi pemakaian rata-rata satu kali sehari, pengetahuan responden dinilai dari frekuensi pemakaian suplemen sudah baik, suplemen dikonsumsi dengan dosis yang tepat tidak terjadi efek yang membahayakan tubuh. Waktu konsumsi mayoritas selama masa pandemi sebesar 64,29%, ini menunjukkan responden lebih baik memilih menggunakan suplemen untuk menjaga kesehatan mereka supaya tidak mudah sakit, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang. Informasi konsumsi suplemen terbanyak dari keluarga/teman sebesar 57,14%, lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang cukup memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan kesehatan. Tempat memperoleh suplemen terbanyak dari apotek sebesar 60%, pengetahuan responden tentang informasi suplemen sudah baik yang memilih apotek sebagai sumber informasi mengenai suplemen. Informasi yang diberikan langsung dari tenaga kesehatan yang ahli dibidangnya seperti Apoteker maupun tenaga teknis kefarmasian. Kesimpulan dari penelitian ini mayoritas tingkat pengetahuan masuk dalam kategori rendah, sedangkan dari segi tindakan sebagian besar memberikan tanggapan yang sesuai fakta yang ada dalam masyarakat, dan dari segi sikap sebagian besar memiliki perilaku yang baik dalam bertindak yaitu telah menerapkan gaya hidup sehat. Saran agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pengembangan terhadap peningkatkan pengetahuan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandemi dan suplemen yang dikonsumsi terutama dalam hal dosis, jenis vitamin dan manfaat dari mengkonsumsi suplemen multivitamin untuk pencegahan dan penyembuhan dari COVID-19.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 21 Feb 2022 08:40
Last Modified: 21 Feb 2022 08:40
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/491

Actions (login required)

View Item View Item