TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT AMLODIPINE DAN CAPTOPRIL DI KELURAHAN BRINGIN BENDO KECAMATAN TAMAN, SIDOARJO

SAHMANIAR, ATIKA ARU (2022) TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT AMLODIPINE DAN CAPTOPRIL DI KELURAHAN BRINGIN BENDO KECAMATAN TAMAN, SIDOARJO. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (131kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (101kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (623kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (538kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Amlodipine dan Captopril Di Kelurahan Bringin Bendo Kecamatan Taman, Sidoarjo yang meliputi nama obat, efek samping obat, dosis pemakaian obat dan pengobatan Hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan metode penyajian secara deskriptif. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Non-probability sampling dengan teknik Purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dan direliabilitas. Dan didapatkan besar sampel sebanyak 60 responden yang masuk dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan mayoritas hasil sebanyak 32 laki-laki (53,3%). Berdasarkan umur didapatkan mayoritas hasil pada umur 46-55 (Masa lansia awal) sebesar 45%. Berdasarkan pekerjaan didapatkan mayoritas hasil sebanyak 30 responden (50%) bekerja sebagai pagawai swasta. Berdasarkan pendidikan didapatkan mayoritas hasil sebanyak 36 responden (60%) berpendidikan SMA. Sementara hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan berdasarkan pengetahuan umum hipertensi didapat hasil rata-rata sebesar 90,84% termasuk golongan pengetahuan baik. Berdasarkan pengetahuan nama dan dosis pemakaian obat didapat hasil rata-rata sebesar 87,5% termasuk golongan pengetahuan baik. Berdasarkan pengetahuan efek samping obat didapat hasil sebesar 71,67% termasuk golongan pengetahuan cukup baik. Berdasarkan pengetahuan penggunaan obat didapat hasil rata-rata sebesar 77,33% termasuk pengetahuan baik. Dan akumulasi skor secara keseluruhan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat amlodipine dan captopril di kelurahan Bringin bendo kecamatan Taman, Sidoarjo didapatkan hasil sebesar 84,2% termasuk dalam kategori pengetahuan baik. Uraian pembahasan, meskipun seorang wanita lebih rentan mengalami hipertensi saat premenopause akibat dari penurunan hormon estrogen yang selama ini melindungi pembuluh darah dari kerusakan, seorang laki-laki pun mempunyai risiko 2,3 kali lebih besar mengalami hipertensi akibat dari kebiasaan perilaku merokok serta lebih banyak melakukan aktivitas sehingga kelelahan diiringi pola makan dan hidup tidak sehat menjadi faktor dari hipertensi. Seiring bertambahnya usia seseorang, kemampuan organ dalam tubuh akan terjadi penurunan termasuk pada sistem kardiovaskuler dalam hal ini jantung dan pembuluh darah. Tekanan darah tinggi banyak terjadi pada usia dewasa tengah yaitu diatas 40 tahun. Jenis pekerjaan, lingkungan pekerjaan serta durasi pekerjaan menjadi faktor penentu terkena penyakit hipertensi. Pendidikan seseorang berperan banyak terhadap tingkat pengetahuan, namun informasi yang diterima diluar pendidikan juga berperan penting untuk meningkatkan pengetahuan seseorang. Pengetahuan berhubungan dengan jumlah informasi yang dimiliki seseorang, semakin banyak seseorang mendapatkan informasi semakin tinggi tingkat pengetahuanya. Obat Captopril dan Amlodipine dinilai lebih efisien menurunkan penyakit Hipertensi karena memiliki durasi kerja yang singkat. Pengetahuan pasien tentang efek samping tersebut dapat dipengaruhi karena sudah lebih dari satu tahun mengkonsumsi obat hipertensi sehingga kejadian efek samping tersebut akan semakin tinggi. Obat Captopril dan Amlodipine dinilai lebih baik daripada obat hipertensi golongan diuretika dan betablocker dan merupakan obat yang paling sering digunakan tidak hanya oleh masyarakat Bringin bendo namun juga secara global oleh masyarakat Indonesia. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin mudah seseorang menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang didapatnya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan diadakannya penyuluhan terkait penggunaan obat Hipertensi yang baik dan benar untuk meminimalisir kesalahan persepsi dan ketidaktepatan penggunaan obat hipertensi yang pada akhirnya berdampak ke kesehatan penderita.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 17 Jan 2022 08:35
Last Modified: 17 Jan 2022 08:35
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/465

Actions (login required)

View Item View Item