Antony, Muchammad Debi (2021) PENGARUH PEMBERIAN BOOKLET INFORMASI ANTIBIOTIK TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ORAL di PUSKESMAS KEDURUS. Diploma thesis, Akademi Farmasi surabaya.
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (76kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (14kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Antibiotik adalah obat yang berasal dari seluruh atau bagian tertentu dari mikroorganisme dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Peresepan antibiotik di Indonesia yang relatif tinggi dan kurang bijak menimbulkan ancaman dan permasalahan global bagi kesehatan, terutama kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik. Resistensi bakteri dapat disebabkan oleh ketidakpatuhan pasien dalam penggunaan antibiotik. Kepatuhan adalah perilaku individu yang diberikan sesuai anjuran terapi dan kesehatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepatuhan pasien harus dibutuhkan kerjasama antara pihak tenaga kesehatan dan keluarga pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian booklet informasi obat antibiotik terhadap kepatuhan penggunaan antibiotik oral di Puskesmas Kedurus Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan eksperimental yang dilakukan di Kedurus Surabaya yang beralamat Jalan Raya Kedurus Nomer 46 Surabaya yang dimulai dari bulan Januari sampai Maret 2021. Kriteria pasien yang dilibatkan antara lain pasien dewasa dengan usia 18 tahun keatas yang mendapatkan resep antibiotik dan diresepkan selama 7 hari. Pasien dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi atau yang diberikan booklet informasi obat antibiotik dan kelompok kontrol yang tidak diberikan booklet informasi obat antibiotik. Pengukuran kepatuhan menggunakan metode pillcount. Tahapan pengambilan data dimulai dengan menghimpun persetujuan pasien yang memenuhi kriteria penelitian dengan cara pasien mengisi inform consent, setelah itu, dilakukan pengumpulan data sisa antibiotik dengan mengisi google form secara online pada hari antibiotik habis. Data jumlah pasien patuh dan pasien tidak patuh terhadap penggunaan antibiotik dianalisis menggunakan uji Chi-Square nilai p-value <0,05 menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian booklet informasi obat antibiotik dengan kepatuhan pasien. Selama periode penelitian didapatkan responden sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 pasien kelompok intervensi atau yang mendapatkan booklet informasi obat antibiotik dan 25 pasien kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi mayoritas pasien berusia 18 – 30 tahun (44,00%), dengan jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki (52,00%), sementara itu pada kelompok kontrol usia yang paling banyak adalah 18- 30 tahun (36,00%), dengan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan (64,00%). Antibiotik yang diresepkan untuk responden di Puskesmas Kedurus Surabaya antara lain amoksisilin, siprofloksasin, dan metronidazol. Dari 50 pasien antibiotik amoksisilin digunakan pada 35 pasien (70,00%), siprofloksasin digunakan pada 2 pasien (4,00%) dan metronidazol digunakan pada 13 pasien (36,00%). Maka dari itu, antibiotik yang sering digunakan yaitu amoksisilin. Amoksisilin banyak diresepkan dikarenakan amoksisilin merupakan penisilin atau golongan beta-laktam yang paling dasar digunakan untuk mengobati infeksi dan memiliki kinerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa booklet informasi obat antibiotik dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan antibiotik di Puskesmas Kedurus Surabaya yang dibuktikan dengan sebanyak 21 pasien (84,00%) yang diberikan booklet informasi obat antibiotik dinyatakan patuh terhadap penggunaan obat antibiotik sedangkan pada kelompok kontrol hanya13 pasien (52,00%) yang dinyatakan patuh dengan nilai p-value <0,05 (0,000). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian booklet informasi obat antibiotik yang dilakukan di Puskesmas Kedurus Surabaya memiliki hubungan yang signifikan antara pemberian booklet informasi obat antibiotik terhadap kepatuhan penggunaan obat antibiotik. Namun, penelitian ini memiliki kelemahan yaitu pada media booklet informasi yang memiliki biaya yang relatif mahal dalam proses pencetakannya bahan terlalu tebal. Maka dari itu, untuk penelitian selanjutnya bisa dibuatkan booklet informasi seperti buku biasa sehingga peneliti dapat meminimalisir biaya cetak sehingga booklet dapat di aplikasikan pada pelayanan kefarmasian sehari-hari.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:05 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:05 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/392 |
Actions (login required)
View Item |