MEDICATION EROR PADA TAHAP DISPENSING DI PELAYANAN KEFARMASIAN RUMAH SAKIT

Iswana, Chika Rizky (2021) MEDICATION EROR PADA TAHAP DISPENSING DI PELAYANAN KEFARMASIAN RUMAH SAKIT. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (18kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (37kB)
[img] Text
COVER DALAM- DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (44kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Standart pelayanan kefarmasiaan dirumah sakit disebutkan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien. Pada pelayanan kefarmasian terdapat kejadian beresiko yang menempati kelompok urutan utama dalam keselamatan pasien seperti kejadian obat yang merugikan , kesalahan pengobatan, dan reaksi obat yang merugikan. Keselamatan pasien merupakan suatu disiplin baru dalam pelayanan kesehatan yang mengutamakan pelaporan analisis dan pencegahan medical error yang sering menimbulkan kejadian tak diharapkan dalam pelayanan kesehatan. Pada kejadian medication error atau yang dimaksud kesalahan pengobatan yang dapat dcegah serta dapat menyebabkan atau mengarah pada penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien saat pengobatan. Medication error adalah kesalahan pengobatan yang dapat merugikan pasien yang terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sebenarya dapat dicegah. Medication error ini dapat terjadi pada 4 fase yaitu kesalahan peresepan (Prescribing Error), kesalahan penerjemahan resep (Transcribing Error), kesalahan menyiapkan dan meracik obat (Dispensing Error), dan kesalahan penyerahan obat kepada pasien (Administration Error). Pada penelitian ini mengamati kesalahan pengobatan pada tahap peracikan dan menyiapkan obat (Dispensing Error) yang bertujuan untuk mengetahui apa penyebab kejadian medication error pada tahap dispensing. Dispensing error merupakan salah satu jenis medication error yang terjadi pada tahap peracikan obat. Pada kesalahan peracikan obat ini terjadi pada setiap tahap proses pengeluaran, mulai dari penerimaan resep hingga penyediaan obat yang dibagikan kepada pasien kesalahan pengeluaran terjadi pada tingkat 1-24% dan termasuk pemilihan kekuatan atau produk yang salah. Ini terjadi terutama dengan obat-obatan yang memiliki nama atau penampilan serupa. Penelitian inipun melakukan metode resume artikel dimana hasil yang didapatkan dari artikel artikel yang di publis dengan rentang tahun 2016-2020 dan jumlah artikel yang dipakai 5 artikel yang dimana 3 artikel nasional dan 2 artikel internasional. Pada jenis pengujian yang pada artikel ini mengamati kejadian kesalahan dispensing error seperti salah etiket, salah mengambil obat, dosis obat salah, obat yang diserahkan kadaluarsa dan jumlah obat tidak sesuai. Dari hasil yang didapat pada resume kelima artikel ini sering banyak kejadian kesalahan pada penulisan etiket dan juga kesalahan salah mengambil obat, kesalahan penulisan etiket dikarenakan banyaknya resep masuk sehingga membuat tenaga kefarmasian menjadi kurang teliti pada saat menulis etiket sedangkan kesalahan pada mengambil obat dikarenakan adanya obat LASA (Look Alike Sound Alike) sehingga membuat kesalahan pada saat mengambil obat. Hal ini perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk medication error fase dispensing agar mengetahui lebih lanjut kejadian lainnya dan juga perlu dilakukan penelitian medication error pada fase fase yang lain sehingga mengetahui kejadian kejadian apa saja yang dapat menimbulkan medication error agar tenaga kesehatan bisa lebih berhati hati lagi kedepannya.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 18 Nov 2021 07:06
Last Modified: 18 Nov 2021 07:06
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/342

Actions (login required)

View Item View Item