PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP ANAK DI RS MUJI RAHAYU SURABAYA PADA PERIODE NOVEMBER 2017 – APRIL 2018

Caya, Atin Poni and Fandinata, Selly Septi and Ulfa, Ninik Mas PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP ANAK DI RS MUJI RAHAYU SURABAYA PADA PERIODE NOVEMBER 2017 – APRIL 2018. Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515010_ATIN PONI CAYA.pdf

Download (161kB)

Abstract

Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikoba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau banyak dapat membasmi mikroba jenis lain. Penggunaan antibiotik yang sering terjadi di berbagai bidang Ilmu Kedokteran termasuk Ilmu Kesehatan Anak yang menyebabkan terjadinya peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik, meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil peresepan penggunaan antibiotik pada pasien Rawat Inap Anak berdasarkan usia, jenis kelamin, golongan antibiotik, nama generik antibiotik, diagnosis, dosis dan frekuensi, lama pemberian, dan rute pemberian. Penelitian bersifat deskriptif observasional, data retrospektif selama 3 bulan yaitu periode November 2017- Januari 2018 dan prospektif selama 3 bulan yaitu periode Februari 2018-April 2018 dan dianalisa secara deskriptif. Total sampling diperoleh data berdasarkan pengambilan data sebanyak 185 resep, dengan pasien banyak terbanyak pada usia 5 tahun (21,84%), dan jenis kelamin yang banyak pada pasien perempuan (62,07%). Golongan antibiotik yang paling banyak adalah Sefalosporin generasi ketiga sejumlah 164 resep (88,65%). Antibiotik yang digunakan adalah Seftriaxonsebanyak 83 resep (44,86%), dan Sefixime sebanyak 81 resep (43,78%). Pasien paling banyak dengan diagnosis yang Tifoid sebanyak 40 pasien (45,98%). Dengan penggunaan antibiotik berdasarkan nama generik Seftriaxon dan Sefixime sebanyak 35 pasien (40,23%). Penggunaan antibiotik Sefixime ini yang digunakan adalah Dosis lazim pada 20mg/kg/hari dengan pemakaian antibiotik 2x sehari (12,97%). Dan Seftriaxone dengan pemakaian 2x sehari (8,11%) dengan menggunakan dosis lazim 30-50mg/kgBB/hari. Lama pemberian antibiotik Cefixime dengan lama pemberian 3 hari sebanyak 54 resep (29,19%) dan Ceftriaxone 2 hari sebanyak 35 resep (18,92%). Berdasarkan rute paling banyak digunakan adalah I.V sebanyak 98 resep (52,97%) karena anak usia 5-7 tahun susah untuk minum obat sehingga untuk memastikan masuknya obat maka di pilihkan rute intra vena. Keywords : Antibiotik, Anak, Peresepan

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi
Divisions: Program Studi D3 Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 06 Apr 2019 09:26
Last Modified: 06 Apr 2019 13:26
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/22

Actions (login required)

View Item View Item