PENGARUH METODE PENGGERUSAN TABLET VITAMIN C TERHADAP KADAR BAHAN AKTIF

Dipahayu, Damaranie and Permatasari, Silfiana Nissa (2019) PENGARUH METODE PENGGERUSAN TABLET VITAMIN C TERHADAP KADAR BAHAN AKTIF. Jurnal Kimia Riset, 4 (2). pp. 94-99.

[img] Text
artikel 2_Damaranie_JKR_4(2).pdf

Download (261kB)
[img] Text
artikel 2_Damaranie.pdf

Download (1MB)
[img] Text
artikel 2_nilai reviewer.pdf

Download (3MB)

Abstract

Salah satu bentuk pelayanan resep adalah meracik sediaan serbuk (pulveres). Sediaan serbuk umumnya didapat dari teknik menggerus beberapa sediaan tablet dan mencampurnya. Teknik menggerus yang lazim dilakukan di apotek adalah secara manual dengan alat mortir-stamper dan menggunakan blender (alat pulverization). Penggunaan blender dirasa lebih praktis dan mempersingkat waktu namun demikian dikawatirkan panas yang ditimbulkan dapat menurunkan kadar bahan aktif yang tidak stabil terhadap adanya panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode penggerusan manual dan blender terhadap tablet vitamin C akan mempengaruhi kadar asam askorbat. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah HPLC. Kadar asam askorbat serbuk vitamin C hasil gerus manual adalah 192,396 mg (18,807 ± 0,797 %), sedangkan serbuk vitamin C hasil blender adalah 180,545 mg (17,688 ± 0,509%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode penggerusan secara blender dapat mengakibatkan penurunan kadar asam askorbat lebih besar dibanding dengan metode manual namun demikian kedua metode tersebut tetap dapat menjaga ketersediaan kandungan asam askorbat pada rentang konsentrasi 90 % - 110,0 %. Kata kunci: tablet vitamin C, penggerusan, manual, blender, kadar asam askorbat, HPLC

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 17 Dec 2020 04:32
Last Modified: 31 Dec 2020 02:12
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/215

Actions (login required)

View Item View Item