AZIZAH, RIZA NUR (2024) PERBANDINGAN KERAPUHAN DAN KEKERASAN TABLET KONVENSIONAL DAN TABLET FAST MELTING DENGAN BAHAN AKTIF DOMPERIDONE. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![]() |
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
![]() |
Text
COVER DALAM - DFTRLMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
DFTRPUSTAKA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
ABSTRACT.pdf Download (44kB) |
Abstract
Domperidone merupakan antiemetik golongan antagonis reseptor dopamine D2 dan D3 yang meredakan gejala mual dengan bekerja di perifer secara selektif memblok reseptor dopamin di chemoreceptor trigger zone (CTZ) yang terletak di bagian dasar ventrikel keempat. Domperidone tersedia dalam sediaan tablet dan merupakan sediaan konvensional yang paling popular hingga saat ini karena kemudahan dalam pengguaan serta pembuatannya. Kendala sediaan tablet konvensional adalah kesulitan menelan pada beberapa pasien, khususnya pasien pediatri dan geriatric, sehingga untuk kepatuhan meminum obat. Dengan perkembangan jaman sediaan tablet fast melting memberikan kemudahan dalam pemberian pengobatan pada pasien yang kesulitan menelan obat. Karena cara kerja sediaan fast melting yang cepat larut dalam mulut dengan atau tidak bantuan air yaitu kurang dari 1 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik tablet konvensional dan tablet Fast Melting Domperidone. Pada penelitian ini dilakukan uji perbandingan karakteristik Domperidon 10 mg tablet dan Vometa FT 10 mg tablet yaitu uji kekerasan dan kerapuhan. Hasil penelitian menunjukkann bahwa F2 memiliki kekerasan lebih rendah (2,2 kgf ± 0,4 ) dibandingkan F1 (4,95 kgf ± 0,4). Pada uji kekerasan tablet konvensional memenuhi persyaratan uji kekerasan yaitu 4-8 kgf, sedangkan pada tablet fast melting tidak memenuhi persyaratan uji kekerasan yaitu 3-7 kgf. Pada uji kerapuhan F2 memiliki kerapuhan lebih tinggi 1,9 % ± 1,2 dibandingkan F1 0,7 % ± 1. Pada hasil uji kerapuhan tablet konvensional memenuhi persyaratan sedangkan tablet fast melting tidak memenuhi persyaratan, dimana standar persyaratan pada ui kerapuhan yaitu tidak lebih dari 0,8 %. Pada tablet fast melting Tingkat kerapuhan tinggi kemungkinan dikarenakan kurangnya binder (pengikat) dan kurangnya konsentrasi talk sebagai glidant saat produksi tablet. Pada penelitian ini juga dilakukan uji statistik untuk mengetahui normalitas dan homogenitas. Metode pada penelitaan ini menggunakan SPSS (Statistical Product of Service Solution). Untuk uji normalitas menggunakan metode Shapiro Wilk dan uji homogenitas menggunakan Levene test dengan nilai siginifikan > 0,05. Nilai data terdistribusi normal dan homogen menggunakan Independent test dan jika nilai data tidak terdistribusi tidak normal menggunakan Mann Whitney.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 03:11 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 03:11 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |