PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK DI APOTEK K-24 PAMEKASAN (Periode Februari 2024)

JUNAIDI, GILANG IQBAL (2024) PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK DI APOTEK K-24 PAMEKASAN (Periode Februari 2024). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img] Text
COVER DALAM - DFTR LMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
COVER DALAM - DFTR LMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DFTRPUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (61kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (80kB)

Abstract

Antibiotik adalah senyawa yang digunakan untuk mencegah dan mengobati suatu infeksi karena bakteri. Antibiotik ialah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. Dalam penggunaan antibiotik berdasarkan Menkes RI, 2011 pada(12) dapat dikatakan memenuhi kriteria penggunaan obat secara rasional yaitu Tepat diagnosis, Tepat indikasi penyakit, Tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat cara pembelian, tepat interval waktu pemberian, tepat lama pemberian, waspada terhadap efek samping, tepat penilaian kondisi pasien, tepat informasi, tepat tindak lanjut, pasien harus patuh. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan antibiotik di Apotek K24 Pamekasan dan mengetahui persentase peresepan antibiotik berdasarkan golongan antibotik, dosis, frekuensi dan lama pemberian obat, jenis kelamin dan usia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang di lakukan dengan pengambilan data berupa resep di Apotek K24 Pamekasan pada perode bulan Februari-April 2024. Sampel adalah resep obat antibiotik di Apotek K24 Pamekasan bulan Februari 2024 dan memuat data lengkap (nama obat, golongan antibiotik, dosis, frekuensi dan lama pemberian obat, jenis kelamin, usia). Diketahui peresepan dengan golongan obat penisilin golongan obat Cefalosprin sebanyak 19 pasien atau sebesar 43,18% yang terdiri dari amoxsan, claneksi syr, claneksi forte syr, dan zibramax syr, golongan obat kloramfenikol sebanyak 12 pasien atau sebesar 27,27% yang terdiri dari biothicol syr, biothicol 250, biothicol 500, dan biothicol forte syr, yang terakhir sebanyak 13 pasien atau sebesar 29,54% yang terdiri dari Cefat syr, Cefila syr, Cefixime syr, Cefixime 100, Sporetik syr, dan Sporetik 100.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 15 Jan 2025 03:44
Last Modified: 15 Jan 2025 03:44
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1826

Actions (login required)

View Item View Item