WAVA, ULINI HAYATUL (2024) EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI PELAYANAN OBAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
COVER DALAM - DFTR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
DFTR PUSTAKA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (490kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (334kB) |
Abstract
Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta dapat menjaga mutu obat. Sistem penyimpanan yang tepat dan baik akan menjadi salah satu faktor penentu mutu obat yang terdistribusikan. Penyimpanan obat pada umumnya disimpan pada suhu kamar, untuk tablet dan kapsul disimpan pada suhu kamar antara 15-30°C, obat yang memerlukan suhu dingin disimpan pada lemari pendingin antara suhu 2-8°C dan untuk obat narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus narkotika dan selalu terkunci. Penyimpanan obat yang tidak sesuai atau mengalami kesalahan akan memberikan dampak yang negatif baik bagi rumah sakit maupun pasien. Keadaan tersebut dapat mempengaruhi proses pengobatan suatu penyakit hingga penyembuhannya. Demi tercapainya efektivitas terapi obat dan tujuan kesehatan diperlukan stabilitas obat yang menunjang pada kondisi penyimpanan obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penyimpanan obat di Pelayanan Obat Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sistem penyimpanan dan narasumber/informan yang ada di Pelayanan Obat IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari observasi di Pelayanan Obat IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek, dan wawancara dengan narasumber/informan yaitu Apoteker dan Tenaga Vokasi Farmasi di Pelayanan Obat IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek sebagai data sekunder. Yang kemudian hasilnya dibandingakan dengan PERMENKES No. 72 Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ruang penyimpanan obat sudah sesuai dengan standar PERMENKES No. 72 Tahun 2016 dengan persentase sebesar 83,3%. Untuk penyusunan stok obat masih terdapat indikator yang belum terpenuhi dan diperoleh persentase sebesar 62,5%. Sedangkan untuk kesesuaian pengaturan tata ruang memperoleh persentase 88,88% dan masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan evaluasi penyimpanan obat Pelayanan obat IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek masih dibutuhkan peningkatan kesesuaian penyimpanan obat serta peningkatan sarana dan prasarana.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 06:18 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 06:18 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1805 |
Actions (login required)
View Item |