KIFTIYAH, MARIATUL (2024) PERBANDINGAN UJI KERAPUHAN TABLET SEDIAAN PANADOL TABLET DAN PANADOL CHEWABLE. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
|
Text
COVER DALAM - DFTR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
|
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
DFTR PUSTAKA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (72kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (9kB) |
Abstract
Obat merupakan unsur yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan. Sebagian besar intervensi medik menggunakan obat, oleh karena itu obat harus tersedia pada saat diperlukan dalam jenis dan jumlah yang cukup, berkhasiat nyata dan berkualitas baik. Obat beredar dalam berbagai macam bentuksediaan, salah satunya adalah obat dalam sediaan tablet. Panadol merupakan tablet yang mengandung bahan aktif parasetamol yang memiliki karakteristik serbuk hablur putih, tidak berbau dan rasa sedikit pahit. Panadol memiliki khasiat analgetik dan antipiretik yang sering digunakan untuk mengobati rasa sakit pada Demam, nyeri, dan sakit kepala. Bekerja dengan cara C8H9NO2 dan struktur kimia 4’- Hidroksiasetanilida dengan berat molekul 151,16 gram/mol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk sediaan Panadol tablet dan Panadol chewable terhadapkarakteristik tablet yang meliputi uji kerapuhan dengan bahan aktif tablet sediaan paracetamol. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengujian.Pada uji kerapuhan kedua bentuk sediaan telah memenuhi persyaratan dengan % friabilitas antara tablet W sebelum dan W sesudah tablet memenuhi persyatan uji kerapuhan dimana tablet yang memenuhi syarat kerapuhan yang baik tidak melibihi <0,8%. Hasil uji statiatika menunjukan bahwa pada uji normalitas didapatkan nilai signifikansi pada (W1 Panadol tablet =0,008) dan (W2 Panadol chewable=0,451) yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi >0,05 dapat diputuskan bahwa data terdistribusi normal dan dapat dilanjutkan ke uji homogenitas yang menunjukkan hasil nilai signifikansi >0,05 yakni 0,065 dinyatakan data terdistribusi homogen, dilanjutkan pada uji independent sample T test didapat hasil nilai signifikansi <0,05 yakni 0.000. Hal Ini dapat dinyatakan bahwa data yang diperoleh ada perbedaan yang signifikan antara W1(Panadol tablet ) dan W2(Panadol chewable). Berdasarkan hasil uji statistika dapat disimpulkan bahwa karakteristik fisik kerapuhan tablet Panadol dan Panadol Chewable telah memenuhi persyaratan uji yang telah ditentukan yaitu <0,8%.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 03:51 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 03:51 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1789 |
Actions (login required)
View Item |