DINATA, TIA ANGGRAINI (2024) PROFIL PERESEPAN OBAT ANTI DIABETES DENGAN TERAPI INSULIN DI DEPO RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI SURABAYA PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2024. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
Text
COVER DALAM - DFTR LMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (76kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (73kB) |
|
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DFTR PUSTAKA - LMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Diabetes mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Seseorang dikatakan menderita DM apabila memiliki kadar gula darah pada saat puasa lebih dari 126 mg/dl dan pada saat tes sewaktu kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl (4) . Tujuan utama dari pengobatan Diabetes Mellitus adalah mengendalikan kadar glukosa darah, mencegah komplikasi kronik, mencegah atau memperlambat progresivitas kegagalan sel beta yang sudah terjadi, hal ini dapat dicapai dengan pengobatan yang tepat dan pemberian terapi yang sesuai. Pada penderita diabetes mellitus penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan, diet dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hal yang diharapkan maka pemberian Obat Anti Diabetes (OAD) akan diperlukan bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan apabila OAD belum dapat mengatasi pengontrolan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan tunggal dan kombinasi insulin pasien Diabetes Mellitus tipe II periode Januari-februari 2024 yang meliputi peresepan tunggal dan kombinasi Insulin dberdasarkan jenis kelamin dan usia, frekuensi peresepan golongan , frekuensi peresepan golongan Insulin, dosis aturan pakai Insulin , frekuensi golongan insulin kombinasi . Penelitian ini adalah penelitian observatif non eksperimental yang bersifat deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang diperoleh dari dokumen resep obat Diabetes Mellitus yang ada pada pasien Rawat inap di salah satu rumah sakit X di Surabaya, Selanjutnya dilakukan analisis dan penyajian terhadap data yang diperoleh.Data penelitian mengenai karakterisristik pasien dilihat dari usia,memperlihatkan bahwa pasien diabetes mellitus dengan terapi insulin diRumah Sakit X Surabaya periode januari-februari 2024 berjumlah 300 pasien yang menderita diabetes mellitus paling banyak adalah pra lanjut usia sebanyak 154 resep (51,3%).pada kategori jenis kelamin menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan mendominasi dengan jumlah sebanyak 186 resep dengan persentase (62% ).berdasarkan golongan obat dengan jumlah 369 resep (100%) yang paling banyak diresepkan adalah golongan kerja panjang (long-acting) sebanyak 200 resep dengan persentase (54.2%).bahwa distribusi obat anti diabetes dengan terapi insulin di Rumah Sakit X Surabaya paling banyak diresepkan adalah lantus xr dengan total 82 pemakaian dengan persentase 22,2%. memperlihatkan bahwa peresepan insulin berdasarkan dosis aturan pakai yang paling banyak diresepkan adalah dosis sansulin log dengan aturan pemakaian malam 10 unit, .Penggunaan terapi insulin tunggal dengan pertimbangan bahwa rata rata penderita diabetes dengan terapi insulin berkategori usia lansia sehingga memiliki Tingkat kepatuhan penyuntikan insulin yang rendah, dengan pemilihan insulin yang memiliki kerja 24 jam tanpa puncak sehingga sedikit kemungkinan pasien mengalami hiperglikemia(14).obat yang paling banyak pemakaiannya adalah Sansulin Log sebanyak 51 resep dengan presentase (22,1%),sansulin log termasuk insulin analog kerja Panjang yang memiliki resiko hipoglikemia lebih rendah di bandingkan NPH namun lebih maha Jenis peresepan kombinasi yang paling banyak ditemukan adalah lantus dan novorapid sebanyak 31,9%. Dengan banyak nya macam serta kombinasi insulin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kepatuhan penggunaan insulin yang tepat dan benar.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 08:53 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 08:53 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1787 |
Actions (login required)
View Item |