PROFIL PERESEPAN OBAT GASTRITIS ORAL PADA PASIEN DEWASA POLI PENYAKIT DALAM PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2024 (Studi dilakukan di rumah sakit Surabaya Utara)

NURLAILIYA, TIKA (2024) PROFIL PERESEPAN OBAT GASTRITIS ORAL PADA PASIEN DEWASA POLI PENYAKIT DALAM PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2024 (Studi dilakukan di rumah sakit Surabaya Utara). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text
DFTR PUSTAKA - LMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (139kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (75kB)
[img] Text
COVER DLM - DFTR LMPIRAN_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)

Abstract

Gastritis merupakan radang mukosa lambung yang disebabkan oleh makanan, obat-obatan, stres, dan infeksi Helicobacter pylori, dapat bersifat akut, kronis, lokal, atau difus. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menjumpai gastroenteritis. Mulas, nyeri perut yang meningkat dengan cepat, mual, muntah, dan gejala lainnya adalah beberapa gejala yang sering muncul bersamaan dengan penyakit ini. Gastritis merupakan salah satu penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus, yang merupakan satu dari 10 penyakit terbanyak di rumah sakit Indonesia dengan pesentase 4,95%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola peresepan pasien dewasa dengan penyakit gastritis di Poli Penyakit Dalam salah satu rumah sakit Surabaya Utara periode Januari – Februari 2024. Penelitian ini menggunakan metode observasional non eksperimental yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian, didapatkan total 220 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demografis pasien terdiri dari 54% berusia dewasa dan 62% perempuan, kelompok usia mulai dari 19 sampai dengan 60 tahun. Golongan obat yang paling banyak diresepkan yaitu PPI (45%). Obat dengan nama dan kekuatan obat yang paling banyak ditemukan adalah Ranitidin 150mg (27%). Aturan pakai terbanyak adalah Sucralfat (29%) dengan aturan pakai 3 kali sehari. Jenis peresepan terbanyak adalah peresepan tunggal (71%), dan jenis peresepan kombinasi yang paling banyak ditemukan adalah Sucralfat dan Omeprazol (38%). Melihat hasil dari penelitian, peneliti menyarankan perlunya penelitian yang lebih mendalam mengenai rasionalitas penggunaan obat gastritis dan penyakit lainnya.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 03 Jan 2025 04:05
Last Modified: 03 Jan 2025 04:05
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1782

Actions (login required)

View Item View Item