PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS “ X “ (Periode Oktober – Desember 2023) (Studi dilakukan di RS “ X “ Surabaya)

PONGARRANG, ZEBINA KIUSWUNDA (2024) PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS “ X “ (Periode Oktober – Desember 2023) (Studi dilakukan di RS “ X “ Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

	Text ABSTRACT.pdf Download (108kB)
	Text RINGKASAN.pdf Download (225kB)
	Text cover dalam - dftr lmpiran.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB)
	Text cover depan.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text DFTRPUSTAKA-LMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB)
	Text bab I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90mmHg. Penatalaksanaan hipertensi dibagi 2 yaitu terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Obat anti hipetensi menurut JNC- VIII adalah golongan diuretik, β-Blockers, Agonis α-2 central, penghambat enzim konversi angiotensin (ACE Inhibitor), penyekat beta dan antagonis kalsium (CCBs), penghambat reseptor angiotensin (ARBs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat anti hipertensi berdasarkan demografi pasien (jenis kelamin dan usia), golongan obat anti hipertensi, nama obat anti hipertensi, jenis pengobatan antihipertensi (tunggal dan kombinasi) serta dosis dan frekuensi obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di rawat jalan RS “ X “ selama periode Oktober-Desember 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 158 pasien dengan jumlah penulisan resep obat anti hipertensi 194 yang memenuhi kriteria inklusi. Dalam penelitian ini didapatkan hasil pasien hipertensi terbanyak adalah perempuan (54%) dan usia paling banyak adalah 46-55 tahun (30,38%). Golongan obat anti hipertensi yang paling banyak digunakan adalah CCB (39,70%). Nama obat yang paling banyak digunakan adalah nama dagang (66%). Jenis pengobatan anti hipertensi yang paling banyak digunakan adalah tunggal (78%). Untuk jenis pengobatan anti hipertensi tunggal dengan nama generik yang paling banyak digunakan adalah dari golongan CCB dengan nama obat yaitu Amlodipin (45%). Untuk jenis pengobatan antihipertensi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB + ARB (57,15%) dengan nama obat yaitu Tensivask + Canderin (11,43%). Dosis dan frekuensi obat yang paling banyak digunakan adalah dari golongan CCB yaitu Amlodipin 1x10mg (47%). Terdapat kesesuaian antara hasil penelitian ini dengan teori mengenai obat untuk hipertensi dengan indikasi khusus menurut JNC-VIII Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas obat antihipertensi dilihat dari tekanan darah.

Item Type:	Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects:	Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User:	Elvia Ikasari
Date Deposited:	02 Jan 2025 06:51
Last Modified:	02 Jan 2025 06:51
URI:	http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1779

Actions (login required)

View Item