PENGARUH KONSENTRASI KALIUM HIDROKSIDA ( KOH ) TERHADAP SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L. )

KRISNAWATI, DWI ERNI (2024) PENGARUH KONSENTRASI KALIUM HIDROKSIDA ( KOH ) TERHADAP SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L. ). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

	Text 2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1.COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text 3.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text 4.BAB II SAMPAI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text 5.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text 7.RINGKASAN.pdf Download (11kB)
	Text 8.ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text 6. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)

Abstract

Kebersihan masyarakat di Indonesia sudah menjadi hal penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sabun merupakan salah satu kebutuhan primer manusia sehari – hari sebagai pembersih dari kuman dan bakteri, salah satunya sabun cair. Sabun cair banyak digunakan karena memiliki kelebihan lainnya salah satu bentuknya yang berupa cairan memungkinkan reaksi sabun cair pada permukaan kulit lebih cepat dibandingkan sabun padat. Sabun cair umumnya berguna sebagai antiseptik yang beredar di pasaran biasanya mengandung senyawa kimia seperti triklosan, heksalorofen dan bithional yang bahan bakunya dari luar negeri, maka dari itu pemerintah mendorong penggunaan bahan baku alam sendiri, salah satunya memanfaatkan dari kandungan bahan aktifnya. Sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun Kemangi ( Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan senyawa saponin, flavonoid, tanin, dimana senyawa saponin bekerja merusak membran sitoplasma dan membunuh sel mikroba. Formulasi sediaan sabun cair menggunakan ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.) didapatkan daya hambat paling baik adalah formula dengan konsentrasi 4%. Pada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa makin tinggi konsentrasi KOH maka makin tinggi viskositas, tinggi busa, pH dan kandungan alkali bebas sabun cair tersebut. Maka pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi KOH terhadap karakteristik fisik sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.) dengan variasi konsentrai KOH 3%, 4%, 5%. Penelitian ini menggunakan metode penelitin true eksperimental. Pemeriksaan karakteristik fisik sediaan sabun cair meliputi uji orgnoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji bobot jenis. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS 25. Data dianalisis secara teoritis dan statistik menggunakan Shapiro-Wilk untuk normalitas data, dan Levene Statistik untuk homogenitas data. Data normal dan homogen diikuti oleh uji Anova one-way, dan data normal tetapi tidak homogen diikuti dengan uji Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa semua formulasi memenuhi syarat uji karakteristik kualitas sabun cair. Untuk uji pH hanya pada formulasi I saja yang memenuhi syarat uji pH (10,08). Untuk uji tinggi busa menunjukkan bahwa semua formulasi memenuhi syarat uji tinggi busa sabun cair. Untuk uji bobot jenis hanya pada formulasi III saja yang memenuhi syarat uji bobot jenis dengan rata-rata 1,05 g/ml. Pada Hasil analisis statistik menggunakan uji Anova one-way ketiga formula menunjukan hasil (0,02<0,05) maka terdapat perbedaan nilai pH yang signifikan terhadap variasi konsentrasi KOH sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.). Uji Anova one-way ketiga formula menunjukan hasil (0,09>0,05) maka tidak terdapat perbedaan nilai tinggi busa yang signifikan terhadap variasi konsentrasi KOH sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.). Uji Anova one-way ketiga formula menunjukan hasil (0,006<0,05) maka terdapat perbedaan nilai bobot jenis yang signifikan terhadap variasi konsentrasi KOH sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi ( Ocimum basilicum L.). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi KOH tidak berpengaruh terhadap karakteristik fisik, homogenitas dan tinggi busa namun berpengaruh pada nilai pH dan bobot jenis.

Item Type:	Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects:	Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User:	Elvia Ikasari
Date Deposited:	28 Oct 2024 04:33
Last Modified:	28 Oct 2024 04:33
URI:	http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1738

Actions (login required)

View Item