-, SA’ADA (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SELADA HIJAU (Lactuca sativa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DENGAN METODE PERKOLASI. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (61kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text
BAB II sampai BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (61kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
COVER DALAM-DAFTAR LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text
BAB II sampai BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Jerawat merupakan penyakit infeksi kulit yang sering terjadi pada permukaan wajah, leher, dada dan punggung. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri Staphylococcus epidermidis. Bakteri Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri Gram positif yang merupakan flora normal kulit dan tidak bersifat patogen. Salah satu tanaman obat yang telah diketahui berperan sebagai antibakteri adalah tanaman daun selada hijau (Lactuca sativa L.). Daun selada hijau (Lactuca sativa L.) memiliki kandungan senyawa fenol, alkaloid, flavonoid, tannin, steroid/triterpenoid, dan saponin, senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun selada hijau (Lactuca sativa L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode perkolasi. Pada penelitian ini, dilakukan ekstraksi daun selada hijau (Lactuca sativa L.) menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Penguji daya hambat dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Pada metode tersebut menggunakan 4 konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, 100% dan aqua pro injeksi sebagai kontrol negatif terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai hasil uji aktivitas daya hambat antibakteri ekstrak daun selada hijau (Lactuca sativa L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi 25% menghasilkan rata-rata diameter 3,11 mm, konsentrasi 50% sebesar 4,43 mm, konsentrasi 75% sebesar 2,78 mm dan konsentrasi 100% sebesar 2,96 mm. Ekstrak daun selada hijau (Lactuca sativa L.) mampu menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dengan kemampuan lemah. Kesimpulan pada penelitian ini ekstrak daun selada hijau (Lactuca sativa L.) yang diekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96% menunjukkan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 07:54 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 07:54 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1719 |
Actions (login required)
View Item |