PROFIL KEPATUHAN MINUM OBAT OAD PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA

SARI, IKA LESITA (2024) PROFIL KEPATUHAN MINUM OBAT OAD PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

	Text 1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB)
	Text COVER DALAM - DAFTAR TABEL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text BAB II - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB)
	Text RINGKASAN.pdf Download (68kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat OAD pada pasien diabetes mellitus dengan menggunakan metode kuasi eksperimen (Quasi True Experiment Methode). Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu pasien rawat jalan yang didiagnosis diabetes mellitus yang mendapatkan obat antidiabetes di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya pada Januari-Maret 2024. Bedasarkan rumus Cross-sectional, jumlah sampel minimal penelitian ini 24 responden per kelompok, dan ada 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan intervensi maka jumlah sampel total adalah 48 responden. Dari kedua kelompok tersebut kemudian dilakukan pendataan identitas pasien meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, diagnosis, lama terdiagnois, dan jumlah obat yang dikonsumsi. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah jenis kelamin pasien pada penelitian ini didominasi oleh pasien perempuan yaitu sebanyak 79% untuk kelompok kontrol dan 75% untuk kelompok intervensi. Usia pasien pada kelompok kontrol mayoritas berusia > 65 tahun yaitu sebanyak 42%, sedangkan utuk kelompok intervensi didominasi oleh pasien berusia 46 – 55 tahun yaitu sebanyak 50%. Tingkat pendidikan pasien pada penelitian ini mayoritas hanya bersekolah hingga SD yaitu dari kelompok kontrol sebanyak 58% dan dari kelompok intervensi sebanyak 45%. Status pekerjaan tertinggi pasien pada penelitian ini yaitu ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 58% untuk kelompok kontrol dan 50% untuk kelompok intervensi. Hasil dari kelompok kontrol dan intervensi sebagian besar pasiennya memiliki lama diagnosis 1-3 tahun, 54% dari kelompok kontrol dan 38% dari kelompok intervensi. Golongan obat OAD yang sering diresepkan adalah obat golongan Sulfonylurea yang bernama glimepiride 2mg dan atau golongan Biaguanide yang bernama metformin 500mg. Pasien yang mengkonsumsi obat kombinasi (metformin dan glimepiride) lebih banyak daripada obat tunggal (metformin / glimepiride) yaitu 71% dari kelompok kontrol dan 75% untuk kelompok intervensi. Nilai kepatuhan pasien mengalami peningkatan pada saat posttest, yaitu pada kelompok kontrol mencapai 100% respondens dan pada kelompok intervensi mencapai 96% respondens. Nilai kepatuhan pasien berpengaruh pada hasil kadar glukosa plasma pasien, terbukti bahwa hasil glukosa plasma pasien yang sesuai target terapi pada rentang 80 – 130 mengalami peningkatan pada saat posttest yaitu mencapai 46% pada kelompok kontrol dan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan hingga 50%. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa jenis kelamin dan jenis pekerjaan adalah faktor yang secara signifikan memengaruhi kepatuhan berobat pasien DM tipe2.

Item Type:	Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects:	Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User:	Elvia Ikasari
Date Deposited:	18 Oct 2024 04:34
Last Modified:	18 Oct 2024 04:34
URI:	http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1699

Actions (login required)

View Item