ISMAWARTIN, PRAMITA (2024) SKRINING FITOKIMIA PADA EKSTRAK ETANOL 96% DAUN DANDANG GENDHIS (Clinacanthus nutans). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
2. FILE COVER DALAM - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
|
Text
1. FILE COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
Text
3. FILE BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
Text
4. FILE BAB 2 - BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
Text
5. FILE DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
Text
7. FILE RINGKASAN.pdf Download (12kB) |
|
Text
6. FILE LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
8. FILE ABSTRACT.pdf Download (12kB) |
Abstract
Dandang gendhis (Clinacanthus nutans) yang merupakan salah satu tanaman dari anggota famili Acanthacea diketahui memiliki khasiat untuk pengobatan. Daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) berkhasiat sebagai obat antidiabetes, susah buang air kecil (Paruresis), penyembuhan luka, antioksidan, peradangan (antiinflamasi), serta antivirus. Namun masih minimya informasi mengenai kandungan senyawa metabolit sekunder dalam tanaman dandang gendhis, yang memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai penyakit maka perlu dilakukan penelitian skrining fitokimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) dan untuk mendapatkan nilai presentase rendemen ekstrak. Tahapan peneletian ini meliputi metode ekstraksi dengan maserasi, perhitungan nilai rendemen ekstrak, dan uji skrining fitokimia. Sampel yang digunakan yaitu serbuk daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) sebanyak 100 gram dengan pelarut etanol 96% pro analys sebanyak 1 L menggunakan metode maserasi selama 3x24 jam. Setelah proses ekstraksi, ekstrak yang dihasilkan diuapkan menggunakan rotary evaporator untuk menghilangkan pelarutnya sehingga diperoleh ekstrak kental daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans). Didapatkan hasil evaporasi ekstrak kental daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) menghasilkan ekstrak kental berwarna hijau kehitaman dengan berat total sebanyak 7,11 gram dengan presentase nilai rendemen ekstrak sebesar 7,11 % yang dapat dikategorikan rendah (Poor). Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh topografi yang berbeda, metode ekstraksi dan pelarut yang digunakan. Kemudian ekstrak kental tersebut dilakukan uji skrining fitokimia menggunakan reagen kimia yang ditandai dengan adanya perubahan warna, terbentuknya endapan, busa dan cincin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan steroid.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 05:55 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 05:55 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1659 |
Actions (login required)
View Item |