ELSIANA, NI LUH PUTU LENI (2024) PROFIL PERESEPAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KOMORBID DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text
cover dalam sampau daftar lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (6kB) |
|
Text
bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text
DFTRPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (143kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kondisi medis berupa gangguan metabolik dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi batas normal, gejala umum hiperglikemia tersebut terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Kondisi hiperglikemia pada pasien DM dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang disfungsi, dan kegagalan beberapa organ penting, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua tipe yaitu tipe I dan tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan karena kerusakan pada sel pankreas yang umumnya mengarah ke defisiensi insulin absolut, sedangkan diabetes tipe II disebabkan defisiensi insulin juga disebabkan karena hormon insulin penderita tidak efektif sehingga tidak bisa bekerja dengan normal, padahal insulin mempunyai peran utama dalam mengatur kadar glukosa darah. penelitian deskriptif observasional, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut dan kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan dari data yang telah diketahui. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan resep pasien diabetes yang mendapatkan terapi obat antidiabetes di depo farmasi rawat jalan Rumah Sakit William Booth Surabaya. Pengambilan data dan pengamatan pada penelitian ini adalah secara retrospektif yaitu pengambilan data dengan melakukan kilas balik waktu untuk mempelajari aktifitas yang berhubungan dengan kejadian yang telah terjadi yaitu pada bulan Januari – Maret 2023. Data resep yang diamati pada penelitian ini yaitu resep periode Juni – November 2023, yang terdapat obat antidiabetes di Rumah Sakit William Booth Surabaya. Dalam penelitian ini di dapat 95 resep sampel yang menunjukan bahwa kategori usia lebih dari 65 tahun sebanyak 50 pasien (52,6%), di usia ini cenderung terjadi peningkatan risiko diabetes seiring dengan bertambahnya usia, terutama pada usia lebih dari 65 tahun. di tabel 4.1 juga menunjukan bahwa perempuan lebih cenderung terkena diabetes karena wanita memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar. pada penelitian ini menunjukan penggunan golongan obat sulfonilurea yang paling banyak di gunakan adalah glimepiride 3mg sebanyak 55 pasien (13,2%). Golongan obat Thiazolidinediones yang paling banyak digunakan yaitu Pioglitazone 15 sebanyak 48 pasien (11,5%), Golongan obat Biguanida yang paling banyak digunakan yaitu metformin 500mg sebanyak 70 pasien (16,7%), Golongan obat Penghambat Alfa Glukosidase yang paling banyak digunakan yaitu acarbose 100mg sebanyak 65 pasien (15,6%), Obat suntikan Insulin yang paling banyak digunakan yaitu insulin kerja panjang ( Long- acting insulin) sebanyak 10 pasien (2,4%). untuk data obat komorbid yang memiliki persentase terbanyak Menunjukan penggunaan obat komplikasi Hipertensi berdasarkan golongan ARB terbanyak yaitu obat candesartan 8mg sebanyak 31 pasien (9,2%), Dilanjutkan dengan golongan obat β-Bloker. Obat yang paling banyak digunakan yaitu bisoprolol 5mg sebanyak 28 pasien (8,3%), Golongan obat CCB yang paling banyak digunakan yaitu amlodipine 5mg sebanyak 53 pasien (15,7%), Adapun komplikasi Hiperuricemia dengan golongan obat Xanthin Oxidase Inhibitor yang paling banyak digunakan yaitu allopurinol 100mg sebanyak 35 pasien (10,4%), Hiperkolesterolemia dengan golongan obat statin yang paling banyak digunakan yaitu simvastatin 20mg sebanyak 53 pasien (15,7%). pada penelitian ini juga menunjukan aturan pemakaian obat antidiabetes golongan Sulfonilurea yang terbanyak di resepkan oleh dokter penyakit dalam di Rumah Sakit William Booth Surabaya yaitu glimepiride 3mg diminum sehari 2x1 tablet Thiazolidinediones yaitu pioglitazone 15mg diminum sehari 1x1 tablet sesudah makan, golongan obat biguanida metformin 500mg diminum sehari 3x1, Penghambat Alfa Glukosidase acarbose 100mg diminum sehari 3x1 tablet, Penghambat DPP-IV Vildagliptin 50mg diminum sehari 2x1 sesudah makan, Obat suntikan Insulin ( insulin long acting ) di suntikan sehari 2x18unit. Peresepan obat komplikasi berdasarkan golongan dan nama obat generik obat. Golongan ARB yaitu candesartan 8mg diminum sehari 1x1 sesudah makan. Golongan CCB yaitu amlodipine 5mg diminum sehari 1x1tablet sesudah makan. Golongan β-Bloker yaitu Bisoprolol 5mg diminum sehari 1x1 tablet sesudah makan. Golongan Xanthin Oxidase Inhibitor yaitu allopurinol 100mg diminum sehari 1x1 sesudah makan. Golongan Statin diminum sehari 1x1 tablet pada malam hari. Diharapkan sering mengadakan kegiatan yang mengumpulkan pasien saat mereka menunggu antrian obat,sehingga apoteker dapat berkolaborasi dengan bagian gizi memberi penjelasan tentang pengetahuan diabetes, meliputi pentingnya mengetahui profil peresepan obat antidiabetes tipe 2 dengan komplikasi agar para pasien memahami pentingnya diabetes dengan komplikasi yang di derita oleh pasien.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 04:19 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 04:19 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1642 |
Actions (login required)
View Item |