HASANAH, USWATUN (2024) UJI EFEKTIVITAS PEMBERIAN VIDEO DAN PAMFLET EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT RUSUN RANDU SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
Text
4. BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
7. RINGKASAN.pdf Download (9kB) |
|
Text
6. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
|
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
Abstract
Antibiotik adalah obat yang bersifat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri yang digunakan untuk penyakit infeksi terhadap bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang sembarangan menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Indonesia memiliki kasus 1,27 juta orang meninggal akibat resistensi antibiotik sehingga diperlukan edukasi tentang antibiotik untuk meningkatkan pengetahuan tentang antibiotik agar kasus resistensi berkurang. Edukasi tentang antibiotik dapat menggunakan media salah satunya video dan pamflet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian video dan pamflet edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang antibiotik pada masyarakat Rusun Randu Surabaya. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental yang dilakukan di lokasi Rusun Randu Surabaya pada rentang waktu Bulan Januari sampai Maret 2024. Kriteria sampel yaitu penduduk masyarakat Rusun Randu Surabaya, berusia 18-59 tahun, bisa membaca dan menulis, bersedia mengisi kuesioner. Responden yang didapat sebanyak 100 orang yang dibagi 50 orang untuk setiap kelompok antara video dan pamflet. Tahapan pengumpulan data dimulai dengan meminta persetujuan responden dengan cara mengisi inform consent lalu dilakukan pengisian kuesioner menggunakan google form. Setelah data terkumpul dan dilakukan skoring, uji wilcoxon test digunakan untuk menganalisis perbandingan pengaruh pemberian edukasi pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian intervensi pada masing-masing grup. Sementara itu, uji independent-t test digunakan untuk menganalisis perbandingan pengetahuan responden antara grup video dan pamflet. Jika nilai p-value <0.05, maka menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada skor rata-rata pengetahuan. Data demografi responden menunjukkan pada kedua kelompok, usia paling banyak adalah 26-40 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga atau tidak bekerja, dan penghasilan Rp. 0-500.000. Sebelum intervensi, kelompok video memiliki persentase pengetahuan tinggi (12,0%) dan kelompok pamflet memiliki presentase pengetahuan tinggi (3,0%). Sedangkan sesudah intervensi, kelompok video memiliki persentase pengetahuan tinggi (46,0%) dan kelompok pamflet memiliki persentase pengetahuan tinggi (22,0%). Pada uji perbandingan pengetahuan responden antara sebelum dan sesudah intervensi masing-masing kelompok mengalami peningkatan pengetahuan tentang antibiotik (p-value 0,00). Sedangkan pada uji perbandingan video dan pamflet tidak dapat dilakukan karena terdapat perbedaan pengetahuan masyarakat dari sebelum intervensi (p-value 0,00). Pemberian media edukasi video dan pamflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Rusun Randu Surabaya. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan perluasan wilayah penelitian agar mengurangi peluang similaritas guna mengontrol faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat pengetahuan masyarakat.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:40 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:40 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1616 |
Actions (login required)
View Item |