FEQIHAMIN, ACHMAD FADLI (2024) GAMBARAN PERESEPAN OBAT BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PEMBINAAN KESEJAHTERAAN UMAT (PKU) MUHAMMADIYAH SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
4. BAB 2 SAMPAI BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
6. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) |
|
Text
7. RINGKASAN.pdf Download (216kB) |
|
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (215kB) |
Abstract
Pengobatan merupakan hal penting dalam dalam mencegah dan mengobati penyakit untuk memelihara kesehatan. Kualitas dan efektivitas pengobatan dilihat dari rasionalitas peresepan obat oleh sarana pelayanan kesehatan. Penggunaan obat rasional merupakan penggunaan obat yang sesuai dengan kebutuhan klinis pasien seperti dosis, lama penggunaan, serta biaya terendah untuk pasien. Resep dapat menggambarkan permasalahan dalam pengobatan seperti polifarmasi, penggunaan obat yang tidak tepat biaya, penggunaan antibiotik dan sediaan injeksi yang berlebihan, serta penggunaan obat yang tidak tepat indikasi. WHO sebagai organisasi kesehatan terbesar di dunia telah mengembangkan indikator penggunaan obat yang rasional. Rumah Sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang berperan dalam peningkatan upaya kesehatan bagi masyarakat. Indikator peresepan menurut WHO digunakan untuk mengidentifikasi masalah peresepan secara umum seperti jumlah rata-rata obat per lembar resep, presentase item obat yang diresepkan dengan nama generik, persentase peresepan obat dengan antibiotik, persentase peresepan obat dengan sediaan injeksi, persentase obat yang diresepkan dari daftar obat-obatan esensial atau formularium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat di RS PKU Muhammadiyah Surabaya menurut indikator peresepan WHO. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Data diambil secara retrospektif dari resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Surabaya dengan metode random sampling periode tahun 2022 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah melakukan analisa dari 415 resep rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan hasil jumlah rata-rata obat per lembar resep adalah 3.8 presentase item obat yang diresepkan dengan nama generik adalah 26,68%, persentase peresepan obat dengan antibiotik adalah 40%, persentase peresepan obat dengan sediaan injeksi adalah 5,30%, dan Persentase obat yang diresepkan dari daftar obat-obatan esensial atau formularium adalah 65,86%. Penelitian ini menujukkan bahwa peresepan di RS Muhammadiyah Surabaya sesuai dengan indikator WHO, kecuali untuk parameter peresepan dengan nama generik dan peresepan obat sesuai dengan formularium belum sesuai. Saran yang dapat disampaikan Bagi peneliti selanjutnya yaitu perlu adanya penelitian lanjutan di RS PKU Muhammadiyah Surabaya untuk indikator lain dari WHO 1993 yaitu indikator pelayanan pasien dan indikator fasilitas kesehatan.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 08:17 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 08:17 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1612 |
Actions (login required)
View Item |