FORMULASI SEDIAAN LIP BALM KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN BUNGA MAWAR (Rosa hybrida L.)

WICAKSANA, AHMAD RAFIQ (2024) FORMULASI SEDIAAN LIP BALM KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN BUNGA MAWAR (Rosa hybrida L.). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[img] Text
4. BAB II SAMPAI BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (981kB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img] Text
7. RINGKASAN.pdf

Download (447kB)
[img] Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (380kB)
[img] Text
6. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pewarna sintetik merupakan bahan pewarna yang berasal dari pewarna kimia dan mempunyai keunggulan karena retensi warnanya yang lama. Meskipun demikian penggunaan jangka panjang dari pewarna ini secara berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan. Pewarna sintetik yang sering digunakan adalah Rhodamin B, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan kanker (karsinogenik). Karena banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan pewarna sintetik, maka pewarna alami menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan. Banyak tumbuhan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami seperti kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan bunga mawar (Rosa hybrida L.). Penelitian ini menggunakan kombinasi 2 ekstrak yaitu ekstrak kayu secang dan bunga mawar. Pigmen brazilin dari kayu secang dan pigmen antosianin dari bunga mawar yang akan memberikan warna serta dapat menciptakan variasi warna yang menarik dan unik bagi lip balm. Sediaan lip balm harus memiliki kualitas fisik yang baik yaitu dilakukan pengujian organoleptik yang dilakukan dengan cara mengamati bentuk, warna, dan bau. Uji homogenitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah sediaan terdapat butiran kasar atau tidak. Uji pH dilakukan dengan menggunakan pH universal. Sediaan lip balm dibuat dengan cara melebur beeswax dan setil alkohol dalam cawan lalu dilebur dipenangas air dengan suhu 70°C (campuran 1) kemudian campuran 1 yang sudah melebur dipindahkan kedalam mortir panas dan diaduk hingga homogen. Masukan metil paraben sedikit demi sedikit dan aduk hingga homogen. Masukan kaolin sedikit demi sedikit dan diaduk hingga homogen. Masukan olive oil, ekstrak kayu secang dan ekstrak bunga mawar ke dalam basis dan diaduk hingga homogen, dan terakhir tambahkan essence strawberry dan diaduk hingga homogen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap karakteristik fisik sediaan lip balm dari ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan kombinasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan bunga mawar (Rosa hybrida L.) yang menggunakan 2 formula berbeda. Yang membedakan yaitu pada konsentrasi ekstrak dimana formula 1 dengan konsentrasi ekstrak secang sebesar 5% dan formula 2 dengan konsentrasi ekstrak secang sebesar 5% dan ekstrak rosella sebesar 1%. Hasil dari penelitian pada uji organoleptik formula 1 dan formula 2 yaitu pada formula 1 memiliki tekstur semisolid, konsistensi agak padat, warna red velvet dan berbau strawberry. Pada formula 2 memiliki tekstur semisolid, konsistensi setengah padat, warna holly berry, dan berbau strawberry. Pada uji homogenitas formula 1 dan formula 2 memiliki hasil homogen atau tidak terdapat bulir putih. Uji pH dengan menggunakan pH Universal, pada formula 1 dan formula 2 memiliki nilai pH 5. Rentang pH bibir yaitu 4,5 – 6,5. Hal ini menunjukan sediaan lip balm yang dibuat sudah stabil. Hasil pH setelah diuji normalitas menggunakan teknik Shapiro Wilk dengan hasil yang didapatkan yaitu 0.00 dapat dikatakan data terdistribusi tidak normal karena < 0.05. selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat hipotesis diterima atau tidak. Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai sig. 1,000 dinyatakan bahwa hipotesis ditolak karena nilai sig. < 0.05. pada Formula 1 dan Formula 2 setelah di uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa pH tidak mempengaruhi karakteristik warna sediaan lip balm. Formula sediaan lip balm dari kombinasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan ekstrak bunga mawar (Rosa hybrida L.) yang lebih disukai oleh responden terdapat pada sediaan formula II ditinjau dari warna dan teksturnya.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 30 Sep 2024 05:43
Last Modified: 30 Sep 2024 05:43
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1609

Actions (login required)

View Item View Item