FORMULASI SEDIAAN LIP BALM KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea)

MASLAKHATIN, FITRI (2024) FORMULASI SEDIAAN LIP BALM KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER DEPAN-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LA,MPIRAN-2-18..pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB I-19-22.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB II sampai BAB V-23-52.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-53-54.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
RINGKASAN-10-11.pdf

Download (155kB)
[img] Text
ABSTRAK-12.pdf

Download (149kB)
[img] Text
LAMPIRAN-55-64.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kosmetika merupakan salah satu produk yang digunakan rutin dan terus- menerus dikalangan wanita. Pembuatan kosmetik dari bahan alami lebih baik karena dapat digunakan sebagai kesehatan kulit utamanya pada bibir. Manfaat dari kandungan yang terdapat dalam sediaan lip balm sebagai zat pelembab dan antioksidan untuk perawatan bibir. Dalam penelitian ini menggunakan bahan alami dari tanaman tradisional yaitu kayu secang dengan kandungan brazilin dan flavonoid dan bunga telang dengan kandungan antosianin yang memiliki khasiat antioksidan. Ekstrak kayu secang dan ekstrak bunga telang diformulasikan dalam bentuk sediaan lip balm. Pada penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui kombinasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan bunga telang (Clitoria ternatae) dapat di formulasikan untuk sediaan lip balm dan untuk mengetahui kombinasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan bunga telang (Clitoria ternatae) berpengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan lip balm meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, dan ujidaya sebar. Dari pengujian tersebut didapatkan hasil uji organoleptik sediaan memiliki perbedaan pada warna yang dihasilkan FI ungu kemerahan dan FII pink cerah sedangkan bau starberry dan bentuk semisolid. Pada uji homogenitas FI dan FII didapatkan hasil yang homogen dimana sediaan lip balm tidak terdapat butiran kasar. Pada uji pH didapatkan hasil FI 5,5 dan FII 4,86 yang artinya sediaan lip balm disimpulkan baik dan aman pada saat diaplikasikan pada bibir. Pada uji daya sebar pada FI 3,3 cm dan FII 4,1 cm, yang artinya FI dan FII dapat tersebar dengan rata dipermukaan bibir. Setelah didapatkan hasil uji pH, data tersebut diolah menggunakan software SPSS. Pada uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk dengan nilai signifikan >0.05 terdistribusi normal dan <0.05 tidak terdistribusi normal dan pada uji homogenitas Formula I dan Formula II bervarian homogen karena pada bagian Based on Mean memiliki sig 0,.053 >0.05. Pada tabel Shapiro- Wilk didapatkan hasil Formula I sig.= 0.545>0.05 terdistribusi normal dan Formula II sig.= 0.000<0.05 tidak terdistribusi normal. Karena hasil bervarian tidak terdistribusi normal, maka dilakukan uji statistik inferensia nonparametrik yaitu metode Mann-Whitney dengan signifikan >0.05 tidak ada beda signifikan dan <0.05 ada beda signifikan. Pada tabel Mann-Whitney hasil dari Formula I dan Formula II sig. = 0.046<0.05 maka terdapat perbedaan signifikan. Pada Lampiran 11 dapat disimpulkan Formula I ekstrak kayu secang dan Formulasi II kombinasi ekstrak kayu secang dengan bunga telang mempengaruhi terhadap nilai pH. Setelah didapatkan hasil uji daya sebar, data tersebut diolah menggunakan software SPSS. Pada uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk dengan nilai signifikan >0.05 terdistribusi normal dan <0.05 tidak terdistribusi normal dan pada uji homogenitas Formula I dan Formula II bervarian homogen karena pada bagian Based on Mean memiliki sig 0.692 >0.05. Pada tabel Shapiro-Wilk didapatkan hasil Formula I sig.= 0.637>0.05 terdistribusi normal dan Formula II sig.= 0.000<0.05 tidak terdistribusi normal. Karena hasil bervarian tidak terdistribusi normal, maka dilakukan uji statistik inferensia nonparametrik yaitu metode Menn Whitney dengan signifikan >0.05 tidak ada beda signifikan dan <0.05 ada beda signifikan. Pada tabel Menn Whitney hasil dari Formula I dan Formula II sig. = 0.046<0.05 maka terdapat perbedaan signifikan. Pada Lampiran 12 dapat disimpulkan Formula I ekstrak kayu secang dan Formulasi II kombinasi ekstrak kayu secang dengan bunga telang mempengaruhi terhadap nilai daya sebar. Kesimpulan yang diperoleh pada penambahan ekstrak bunga telang mempengaruhi uji karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, pH, dan uji daya sebar. Saran dalam penelitian ini perlu menambahkan Konsentrasi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatae) pada sediaan Lipbalm Kombinasi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dengan Bunga Telang (Clitoria ternatae) agar mendapatkan hasil warna yang diinginkan.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 12 Sep 2024 07:03
Last Modified: 12 Sep 2024 07:03
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item View Item