SETYORINI, SRI (2023) STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTI HIPERTENSI DI APOTEK KIMIA FARMA 165 PASURUAN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
|
Text
4. LEMBAR DIUJI DAN DISETUJUI.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
5. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text
6. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
|
Text
8. RINGKASAN.pdf Download (52kB) |
|
Text
9. ABSTRACT.pdf Download (93kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Interaksi obat dapat menyebabkan beberapa masalah antara lain penurunan efek terapi, peningkatan toksisitas atau efek farmakologis yang tidak diharapkan. Meningkatnya kejadian interaksi obat bisa disebabkan makin banyaknya obat yang digunakan ataupun makin seringnya penggunaan obat. Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Hipertensi merupakan penyakit dengan kondisi medis yang beragam. Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama akan merusak endothel arteri dan mempercepat atheroskleosis. Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak dan pembuluh darah besar. Komplikasi yang terjadi pada hipertensi akan menambahkan kompleksitas pengobatan yang dilakukan terhadap pasien. Hal ini berpotensi terjadinya interaksi obat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian interaksi obat antihipertensi yang teradi di Apotek Kimia Farma 165 Pasuruan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Penelitian dan pengambilan data dilakukan di Apotek Kimia Farma 165 Pasuruan beralamatkan di Jalan Wahidin Sudirohusodo No. 59 Kota Pasuruan. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh resep yang mengandung obat anti-hipertensi selama periode Juni 2022 sampai Agustus 2022. Cara pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan metode saturated sampling yaitu dengan menggunakan semua sampel. Sampel diperoleh dengan skrining resep yang mengandung obat antihipertensi selama periode Juni 2022 sampai Agustus 2022. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan interaksi obat anti-hipertensi berupa mekanisme interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat menggunakan alat bantu pustaka Medscape. Sebanyak 88 resep telah diamati. Dari resep yang telah diamati perempuan lebih banyak menderita hipertensi yaitu sebanyak 47 resep (53,4 %) daripada laki-laki dengan jumlah 41 resep (46,6%). Dari 88 resep, sebanyak 62 resep (70,5%) memiliki potensi interaksi obat dan 26 resep (29,5%) tidak memiliki potensi interaksi obat. Adapun dari 62 resep yang berinteraksi terdapat total 168 kejadian potensi interaksi obat dimana terdiri dari 123 (80,4%) kejadian interaksi farmakodinamik, 1 (0,7%) interaksi farmakokinetik dan 30 (19,5%) tidak diketahui. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, sebanyak 6 (3,9%) kejadian potensi interaksi obat memiliki tingkat keparahan minor, sebanyak 145 (94,2%) memiliki tingkat keparahan monitoring closely dan 3 (1,9%) memiliki tingkat keparahan serious. Untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat, sebaiknya perlu ditingkatkan komunikasi yang baik antara apoteker dan dokter dalam menentukan terapi pengobatan yang tepat pada pasien.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 09:04 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 09:04 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1517 |
Actions (login required)
View Item |