GALI PRASETYO, MOCHAMAD (2023) PROFIL INTERAKSI OBAT PADA RESEP POLIFARMASI ANTIHIPERTENSI DI APOTEK KIMIA FARMA SURABAYA PADA TAHUN 2023. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![[img]](http://repository.akfarsurabaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
cover depan fix.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text
cover dalam fix.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
5. Pernyataan Orsinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (106kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (67kB) |
|
Text
10. Daftar Isi Sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text
11. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text
12. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
13. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
14. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
Text
15. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
|
Text
16. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana teriadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor risiko yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Berdasarkan hail Riskesdas 2018, prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%. Pevalensi semakin meningkat seiring dengan pertambahan umur. Apotek merupakan salah satu pusat sarana pelayanan kesehatan yang didalamnya dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan pelayanan kefarmasian yang meliputi pelayanan resep. Banyaknya resep yang masuk ke apotek dengan penyakit hipertensi dengan berbagai macam penyakit komplikasi lainnya, hal ini menyebabkan pasien mendapatkan pengobatan lebih dari satu obat (polifarmasi) yang dapat menyebabkan terjadinya interaksi obat. Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug-related problem) yang didentifikasi sebagai keiadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien. Sebuah interaksi obat terjadi ketika farmakokinetika atau farmakodinamik obat dalam tubuh diubah oleh kehadiran satu atau lebih zat yang beinteraksi. Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang sama dapat berubah efeknya secara tidak langsung atau dapat berinteraksi. Interaksi bisa bersifat potensiasi atau antagonis satu obat oleh obat lainnya, atau dapat menimbulkan efek lainnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian interaksi obat pada resep polifarmasi antihipertensi di Apotek Kimia Farma 304 Surabaya. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keparahan interaksi obat (minor, monitor closely, serious) dan mekanisme interaksi obat (farmakokinetik dan farmakodinamik). Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu penelitian berupa pengamatan dan pengumpulan data pada waktu yang telah terjadi yang dilakukan dengan menganalisa resep polifarmasi yang didalamnya mengandung obat antihipertensi yang dalam satu resep tertulis minimum 2 macam obat. Resep yang digunakan yakni Resep Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, Resep yang memenuhi kriteria penelitian dianalisis menggunakan aplikasi Medscape (Drug Interaction Checker). Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan perempuan memiliki jumlah lebih banyak yaitu 64,2% dibandingkan dengan laki-laki yaitu sebesar 35,8%. Hal ini diduga bahwa kemungkinan perempuan lebih mudah stress dibandingkan dengan laki laki. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh dari 187 resep terdapat 80 resep yang berinteraksi (42,7%) serta ditemukan total 100 kejadian potensi interaksi obat. Mekanisme interaksi obat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu mekanisme interaksi farmasetik, interaksi farmakokinetik. Obat Interaksi obat berdasarkan mekanismenya paling banyak terjadi pada interaksi farmakodinamik sebanyak 77%, sedangkan untuk interaksi farmakokinetik sebanyak 23%. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan paling banyak terjadi pada tingkat keparahan monitor closely sebanyak 54%, sedangkan untuk tingkat keparahan interaksi minor sebanyak 32% dan keparahan interaksi serious sebanyak 14%. Berdasarkan golongan antihipertensi paling banyak terjadi pada golongan CCB (Calcium Channel Blocker) 26%, Diuretik 22%, ARB (Angiotensin Reseptor Blocker) 20%, β -Blocker 18%, ACE Inhibitor 14%. untuk meminimalkan kejadian interaksi obat perlu dilakukan penatalaksanaan interaksi obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat lain. Strategi pelaksanaan interaksi obat meliputi menghindari kombinasi obat. Jika resiko pemakaian obat. lebih besar daripada manfaat maka sebaiknya dipertimbangkan untuk memakai obat pengganti. Pada proses analisis pada penelitian ini ada beberapa obat yang tidak terdaftar dalam Medscape sehingga disarankan dapat menggunakan sumber informasi lain seperti Drugs.com.
| Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
| Depositing User: | Elvia Ikasari |
| Date Deposited: | 20 Dec 2023 09:08 |
| Last Modified: | 20 Dec 2023 09:08 |
| URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1513 |
Actions (login required)
 |
View Item |