-, HOMSATUN (2023) PENGETAHUAN DAN STIGMA PENGUNJUNG APOTEK K-24 JEMURSARI TENTANG TUBERKULOSIS. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
lmbr diuji stjui.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
Text
lmbr pngesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text
1. COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
2. LEMBAR JUDUL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
8. RINGKASAN.pdf Download (178kB) |
|
Text
9. ABSTRACT.pdf Download (92kB) |
|
Text
dftr isi - dftr lmpiran.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
|
Text
13. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
14. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
15. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
Text
17. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
Text
18. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
16. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
|
Text
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Sebagian besar bakteri MTB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui droplet yang berasal dari pasien TB. Gejala utama yang muncul batuk terus-menerus, dahak bercampur darah, dan nafsu makan menurun. Penyakit TB di Indonesia menempati peringkat ketiga dengan kasus TB 824.000. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Jawa Timur Tahun 2020 Kota Surabaya menduduki peringkat utama atas kasus TB sebanyak 4.101. Faktor-faktor seperti keluarga dan masyarakat mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Astuti et al Tahun 2019 bahwa stigma masyarakat adalah faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas hidup, status sosial, dan kesulitan dalam kepatuhan pengobatan. Munculnya stigma dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan stigma pengunjung Apotek K-24 Jemursari tentang TB. Penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023 dengan membagikan kuesioner pada pengunjung di Apotek K-24 Jemursari. Total responden yang direkrut adalah sebanyak 88 orang. Responden dalam penelitian ini direkrut secara accidental sampling dari pengunjung di Apotek K-24 Jemursari. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disediakan menggunakan link google form. Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, pada kuesioner dilakukan uji validasi dan reliabilitas terlebih dahulu dengan hasil kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden yang berkunjung di Apotek K-24 Jemursari tentang TB terbanyak terdapat pada kategori cukup dengan jumlah sebanyak 41 responden (46,59%), sedangkan tingkat stigma responden yang berkunjung di Apotek K-24 Jemursari terhadap TB terbanyak pada kategori positif dengan jumlah sebanyak 88 responden (100%). Dalam hal pengetahuan tentang definisi TB, aspek yang paling banyak tidak diketahui responden adalah “TB merupakan penyakit yang berkaitan dengan perilaku sosial” dimana hanya sebanyak 26 (29,54%) responden yang mengetahui. Pada aspek pengetahuan tentang organ yang di serang penyakit TB, aspek yang paling banyak belum diketahui responden adalah “TB dapat menyerang organ lain selain paru-paru” sebanyak 50 (43,18%) responden yang mengetahui. Pada pengetahuan tentang penularan TB, aspek yang belum banyak diketahui responden adalah “semua orang bisa terinfeksi TB” sebanyak 22 (25%) yang tidak mengetahui. Pada pengetahuan tentang pengobatan TB, aspek yang paling banyak belum diketahui responden adalah “Pengobatan TB tidak dipungut biaya” sebanyak 47 (53,40%) yang tidak mengetahui. Dalam hal stigma, aspek tentang sanitasi dan hygine, penyebab dan sanksi sosial pasien TB menunjukkan hasil yang positif, akan tetapi dalam hal “pasien TB harus diisolasi dan tidak boleh diijinkan bekerja” masih sebanyak 27 (30,68%) responden yang setuju sehingga aspek “pasien TB harus dibatasi kebebasannya” sebanyak 23 (26,13%) yang setuju. Dari hasil penelitian, pengetahuan tentang TB masih perlu adanya peningkatan pada aspek TB bukan merupakan penyakit yang berkaitan dengan perilaku sosial. Perlunya peningkatan pemahaman pengetahuan akan aspek tersebut, mengedukasikan kepada masyarakat bahwa siapapun yang berperilaku buruk atau baik jika dengan sistem imun yang lemah apabila menghirup percikan dahak yang mengandung TB akan dengan mudah tertular penyakit TB. Sedangkan pada hasil penelitian stigma yang paling banyak perlu ditingkatkan pada aspek bahwa pasien TB tidak harus diisolasi dan diperbolehkan bekerja. Kurangnya pemahaman pada aspek ini dapat ditingkatkan dengan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekitar untuk menunjang keberhasilan pengobatan pasien TB. Pandangan negatif tersebut dapat dikurangi melalui meningkatkan edukasi kepada masyarakat dengan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan tentang TB di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan menggali informasi melalui media masa, sosial media, brosur, dan poster.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 07:54 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 07:54 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1512 |
Actions (login required)
View Item |