WULANDARI, SRI (2023) UJI PENENTUAN PERSEN INHIBISI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH SEDUHAN DAUN ROSEMARY (Rosmarinus officinalis L.) DAN DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana) DENGAN PERBANDINGAN (70:30). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
3. lembar pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
1. cover depan.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
2. cover dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
4. lembar diuji dan disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
5. pernyataan orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Text
6. pernyataan persetujuan publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text
7. kata pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
8. ringkasan.pdf Download (13kB) |
|
Text
9. abstract.pdf Download (9kB) |
|
Text
10. daftar isi s.d lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
|
Text
11. bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text
12. bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
13. bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
14. bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text
15. bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
|
Text
16. bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
|
Text
18. lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
|
Text
17. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
Abstract
Indonesia negara yang memiliki keragaman tanaman berkhasiat obat, serta keragaman hayati hutan tertinggi di dunia. Banyak tanaman liar yang tumbuh mengandung zat berkhasiat yang dapat digunakan sebagai obat herbal dan dapat memberi nilai tambah jika diolah menjadi bermacam-macam produk semisal rajangan (simplisia), serbuk, ekstrak kental, minyak atsiri, sirup, permen, kapsul, maupun tablet. Herbal yang sering dikonsumsi dan mudah disajikan adalah bentuk seduhan teh, yang dibuat dari seduhan simplisia daun kering menggunakan air mendidih. Salah satu tanaman berkhasiat obat adalah daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) dan daun stevia (Stevia rebaudiana). Rosemary mengandung polifenol meliputi senyawa flavonoid, asam carnosol, asam rosmaniat, rosmadial, dan rosmaridipenol. Senyawa polifenol rosmary inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan. Stevia (Stevia rebaudiana) dikenal sebagai pemanis alami dalam pembuatan teh herbal. Pemilihan daun stevia untuk pemanis karena dinyatakan aman dan tanpa kalori. Stevia mengandung steviosida dengan tingkat kemanisan 300 kali sukrosa. Rosemary dan stevia sama-sama memiliki kandungan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antioksidan teh seduhan daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) dan daun stevia (Stevia rebaudiana) dengan perbandingan (70:30). Dan tujuan khusus adalah mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada teh seduhan daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) dan daun stevia (Stevia rebaudiana) dengan perbandingan (70:30) yang diseduh pada variasi waktu 5, 10, dan 15 menit. Dan mengetahui perbandingan nilai prosentase peredaman dari teh seduhan daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) dan daun stevia (Stevia rebaudiana) dengan perbandingan (70:30) pada variasi waktu seduhan 5, 10, dan 15 menit. Pengujian antioksidan pada teh seduhan rosemary dan stevia menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl (DPPH). Sampel ditambah larutan DPPH diinkubasi pada suhu ruangan selama 30 menit. Pengamatan dilakukan pada panjang gelombang 522nm menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Replikasi dilakukan sebanyak tiga kali pada menit ke 5, 10 dan 15 untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuntitatif dan kualitatif. Pembanding yang digunakan pada pengujian ini adalah Vitamin C. Dari hasil pengamatan diperoleh persen inhibisi Vitamin C pada replika 1 adalah 31,97%, replika 2 adalah 63,06%, dan replika 3 adalah 57,88%. Dan hasil rata-rata persen inhibisi sampel teh seduhan daun rosemary dan daun stevia pada replika 1 adalah 30,72%, replika 2 adalah 59,55% , dan replika 3 adalah 57,08%. Disimpulkan bahwa teh seduhan daun rosemary dan daun stevia memiliki aktivitas antioksidan karena persen inhibisi antara teh seduhan dengan persen inhibisi vitamin C tidak jauh berbeda. Untuk selanjutnya dapat dilakukan penelitian terhadap rosemary dan stevia tunggal untuk mengetahui aktivitas antioksidan masing-masing herbal secara terpisah. Kata kunci : Rosemary, Teh seduhan, Antioksidan
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 07:49 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 07:49 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1472 |
Actions (login required)
View Item |