ANALISIS PENGELOLAAN OBAT REGULER TAHAP DISTRIBUTION DAN USE DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN PERIODE 2020, 2021 DAN 2022 (Studi dilakukan di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari)

MA’RUFILIANA, YOGI YULANANDA (2023) ANALISIS PENGELOLAAN OBAT REGULER TAHAP DISTRIBUTION DAN USE DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN PERIODE 2020, 2021 DAN 2022 (Studi dilakukan di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
(3) Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
(1) Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
(2) Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
(4) Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
(7) Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
(8) Ringkasan.pdf

Download (237kB)
[img] Text
(9) Abstrak.pdf

Download (146kB)
[img] Text
(10) Daftar isi sampai Daftar singkatan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
(11) Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
(12) Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
(13) Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
(14) Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
(15) Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
(16) Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
(17) Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
(18) Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
ORISINALITAS FIX.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
PUBLIKASI FIX.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)

Abstract

Manajemen pengelolaan obat yang efektif dan efisien merupakan aspek yang sangat penting dan mempengaruhi pada pelayanan kefarmasian. Ketidaklancaran dan ketidakefisienan akan memberikan dampak negatif bagi manajemen rumah sakit baik secara medik, sosial maupun secara ekonomi. Tahap distribusi (distribution) merupakan suatu tahapan yang kompleks dan penting untuk menjaga mutu serta meminimalisir ketidak cocokan obat dan menjaga suplai obat. Penggunaan obat (use) merupakan suatu tahapan yang penting dan menjadi orientasi dalam pelayanan kefarmasian untuk mengukur tingkat rasionalitas di fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengelolaan obat tahap distribusi (distribution) dan penggunaan obat (use) di Instalasi Farmasi Rawat Jalan. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data secara concurrent. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data selama bulan Maret – April 2023. Seluruh tahap pengelolaan obat diukur efisiensiensinya dengan menggunakan indikator Depkes RI, WHO, Pudjaningsih, Quick dan Satibi kemudian dibandingkan dengan nilai terbaik hasil penelitian terpilih. Hasil evaluasi tahap distribusi (distribution) pada periode tahun 2020 sampai 2022 adalah dengan hasil ketepatan data obat dengan kartu stok 39,00%, 34,55% dan 44,78%, sistem penataan gudang 93,54%, persentase obat yang kadaluwarsa/rusak 0,03%, 0% dan 0,02%, tingkat ketersediaan obat 12 bulan, 16 bulan dan 13 bulan. Indikator pada tahap distribusi (distribution) yang belum efisien adalah ketepatan data obat dengan kartu stok dan sistem penataan obat sedangkan yang sudah efisien dari ketiga periode adalah indikator persentase nilai obat kadaluwarsa/rusak dan tingkat ketersediaan obat.Hasil evaluasi tahap penggunaan obat (use) pada periode 2020 sampai 2022 adalah dengan hasil jumlah item perlembar resep 3,2 item, 3,1 item, dan 3,2 item, persentase obat dengan nama generik 24,40%, 29,78% dan 31,70%, persentase obat antibiotik 12,07%, 11,23% dan 11,58%, persentase peresepan injeksi 2,67%, 2,64% dan 3,26%, persentase obat masuk daftar formularium rumah sakit 99,55%, 99,25% dan 99,23%, rata-rata kecepatan pelayanan resep Poli Reguler racikan 55,60 menit, 67,85 menit dan 114,41 menit, non racikan 25,90 menit, 19,29 menit dan 40,16 menit, Poli Eksekutif racikan 48,93 menit, 54,64 menit dan 61,77 menit, non racikan 23,36 menit, 29,72 menit, dan 30,56 menit. Indikator penggunaan obat (use) yang belum efisein adalah persentase obat dengan nama generik dan rata-rata kecepatan pelayanan resep tahun 2022 sedangkan yang sudah efisien dari ketiga periode adalah jumlah rata-rata item obat perlembar resep, persentase obat antibiotik, persentase peresepan injeksi, persentase obat masuk formularium rumah sakit dan rata-rata kecepatan pelayanan resep tahun 2020 dan 2021. Kesimpulan belum semua indikator dalam tahap distribusi dan penggunaan efisien.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 28 Nov 2023 07:13
Last Modified: 28 Nov 2023 07:13
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1460

Actions (login required)

View Item View Item