(RESUME ARTIKEL) MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT DENGAN ANALISIS ABC DAN EOQ PADA APOTEK

FITRIYAH, HUSNUL (2023) (RESUME ARTIKEL) MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT DENGAN ANALISIS ABC DAN EOQ PADA APOTEK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

	Text 1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text 2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text 3. Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text 4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB)
	Text 6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text 7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text 5. Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text 10. Daftar Isi.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text 9. Abstrak.pdf Download (183kB)
	Text 8. Ringkasan.pdf Download (187kB)
	Text 11. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text 13. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text 12. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text 15. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text 14. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text 16. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text 17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text 18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Dalam bidang farmasi salah satu usaha yang sedang berkembang yaitu apotek. Apotek mampu berkembang dan maju tidak lepas dari pengelolaan manajemen yang baik. Kunci keberhasilan diapotek dapat dilihat dari pelayanan yang baik terhadap konsumen dengan mengendalikan sistem persediaan yang baik dengan tujuan menyeimbangkan antara persediaan dan juga permintaan. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis persediaan adalah dengan metode analisis ABC dan metode EOQ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi persediaan obat dengan analisis ABC dan EOQ pada apotek. Pengendaliaan persediaan adalah suatu upaya untuk mempertahankan tingkat persediaan dengan mengendalikan arus barang yang masuk melalui pengaturan sistem pesanan pengadaan, penyimpanan, dan pengeluaran agar persediaan efektif dan efisien, tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan, kerusakan, kadaluarsa, dan kehilangan serta pengembalian pesanan sediaan farmasi dengan tujuan mampu memngoptimalkan keuntungan dan juga meminimalisir terjadinya kerugian. Metode analisis ABC adalah metode yang sangat berguna untuk melakukan pemilihan, penyediaan, manajemen distribusi, dan promosi penggunaan obat yang rasional. Analisis ABC membagi persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi dengan basis volume rupiah tahunan. Analisis ABC merupakan sebuah analisis persediaan dari prinsip Pareto. Metode EOQ merupakan metode yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat order yang bersifat tetap besarannya. Metode ini berusaha untuk mendapatkan tingkat besaran order yang optimal, jumlahnya mengacu kepada keuangan yang dihadapi oleh perusahaan Metode penelitian yang digunakan ialah mengumpulkan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan pemilik apotek untuk mengetahui perencaan obat yang dilakukan. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dan diambil dari sumber-sumber yang telah ada sebelumnya seperti jumlah permintaan obat,jumlah penjualan obat, biaya pesan dan biaya simpan. Data yang didapat digunakan untuk menganalisi perencanaan obat dengan metode analisis ABC dan EOQ. Hasil penelitian metode analisis ABC pada jurnal pertama menunjukkan kelompok A berkontribusi terhadap 70,41% nilai investasi dengan nilai item 16,42%. Pada jurnal kedua, kelompok A berkontribusi terhadap 58,966% nilai investasi dengan nilai item 14,366%. Pada jurnal ketiga kelompok A berkontribusi terhadap 70% nilai investasi dengan nilai item 20%. Perhitungan EOQ jurnal pertama menunjukkan bahwa obat dengan harga mahal seperti Clopidogrel 75 mg, EOQ relatif kecil karena biaya penyimpanan cukup besar (26%). Sementara EOQ obat dengan harga yang lebh murah seperti paracetamol 500 mg relatif tinggi karena biaya penyimpanannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu berisiko dalm penyimpanan dengan jumlah yang cukup banyak. Jurnal kedua perhitungan EOQ dan diperoleh nilai EOQ untuk obat Xanax 1 mg adalah 19 strip, obat Dumolid 5 mg sebanyak 10 strip dan obat Alprazolam 1 mg sebanyak 16 strip. Jurnal ketiga Salah satunya pemakaian obat terbanyak pada kelompok A yaitu obat Arsinal sebanyak 37562 tab dan nilai EOQ nya terbesar yaitu 884. Sedangkan pemakaian obat paling sedikit yaitu Zibramax tab sebanyak 1717 tab dan nilai EOQ sebesar 32 yang terkecil dari semua jenis obat pada kelompok A. Hasil nilai EOQ berbanding lurus dengan nilai pemakaian. Pembahasan dalam penelitian ini difokuskan hasil penggunaan metode analisis ABC dan EOQ. berdasarkan analisis ABC, kelompok A berdasarkan nilai investasi berkisar 70-80% dan nilai item berkisar 10-20%. Kelompok A merupakan kelompok dengan nilai investasi tertinggi namun dengan nilai item yang terrendah. Kelompok A dilakukan analisis EOQ mendapatkan jumlah pemesanan optimal Kesimpulan dari resume ketiga jurnal ialah hasil analisis metode ABC diperoleh obat pada kelompok A dengan persentase nilai investasi tertinggi sekitar 70-80% dengan persentase nilai item terkecil sekitar 14-20%. Hasil analisis metode EOQ (Economiq Order Quantity) pada kelompok A berupa jumlah pemesanan optimal yang berbanding lurus dengan nilai pemakaian, semakin besar nilai pemakaian maka nilai EOQ nya juga akan semakin besar.

Item Type:	Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects:	Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User:	Elvia Ikasari
Date Deposited:	07 Nov 2023 06:23
Last Modified:	07 Nov 2023 06:23
URI:	http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1392

Actions (login required)

View Item