ANIFAH, FULLATUL (2023) (RESUME ARTIKEL) PROFIL PERESEPAN OBAT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA PASIEN RAWAT JALAN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
Text
4. LEMBAR DIUJI DAN DISETUJUI.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text
5. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
|
Text
6. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
8. RINGKASAN.pdf Download (159kB) |
|
Text
9. ABSTRACT.pdf Download (85kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
Abstract
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pola hidup yang kurang sehat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA merupakan infeksi yang berawal dari saluran pernapasan, hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronchi dan alveoli. ISPA adalah penyakit menular mulai dari saluran pernapasan atas atau bawah yangbmenimbulkan berbagai spektrum penyakut berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Gejala ISPA berupa batuk, kesukaran bernapas, sakit tenggorok, pilek dan demam. Sebagian besar ISPA yang terjadi disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotic. Penggunaan antibiotik yang tidak perlu atau berlebihan mendorong berkembangnya resisten dan multiple resisten terhadap bakteri terentu yang akan menyebar melalui infeksi silang. Pengobatan merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh doter atau perawat terhadap pasien berdasarkan diagnosis yang diperoleh terapi utama pasien ISPA dilakukan dengan terapi antibiotik dan pemberian terapi suportif. ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom). Infeksi pada saluran napas berdasrkan wilayah infeksinya terbagi menjadi infeksi saluran napas atas dan infeksi saluran napas bawah. ISPA atas meliputi faringitis, influenza, dan sinusitis, sedangkan ISPA bawah meliputi bronkitis dan pneumonia. Faktor yang mempengaruhi timbulnya kejadian ISPA antara lain adalah faktor demografi yang terdiri dari tiga aspek yaitu usia, jenis kelamin dan Pendidikan, serta faktor biologis yaitu status gizi dan kondisi rumah dan faktor lain adalah pencemaran udara. Pengobatan pada ISPA meliputi terapi antibiotic dan terapi suportif menggunakan beberapa golongan obat antara lain analgetik-antipiretik, antihistamin, dekongestan, kortikosteroid, bronkodilator, mukolitik, ekspektoran, dan vitamin. Desain penelitian ini adalah Resume Artikel menggunakan tiga jurnal yang dirujuk dan didapatkan dari database resmi dan sumber Pustaka yang relevan dengan topik. Judul artikel yang dipilih antara lain pertama “ Gambaran Peresepan Obat pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Wawonasa Kota Manado”, kedua “ Gambaran Penggunaan Obat pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Klinik Asty Sukoharjo “, ketiga “ Profil Peresepan Terapi Infeksi Saluran Pernapasan Atas di Apotek Murni Periode Januari-Maret 2021 “ Pada artikel pertama hasil yang didapat adalah penyakit ISPA lebih dominan diderita oleh kaum perempuan dan pengobatan yang dilakukan menggunakan terapi suportif seperti Ambroksol, Paracetamol, Chlorpeniramin Maleat (CTM), Dexamethason, Intunal-F dan Vitamin B Complex pengobatan antibiotic yang dipilih adalah menggunakan Amoxicillin. Hasil dari artikel kedua adalah infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh virus dan bakteri sehingga dalam penatalaksanaan terapinya diberikan antibiotic yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme lain, pengobatan antibiotic yang paling sering digunakan adalah Cefadroxil (11,16%) dan terapi penunjang yang paling sering digunakan adalah golongan obat kombinasi (18,03%). Hasil dari artikel ketiga, penggolongan obat terbanyak dari instrument resep yang digunakan adalah golongan saluran napas (31,50%), analgetik-antipiretik (19,98%), antibiotik (17%), antihistamin (15,44%), vitamin (9,25%), kortikosteroid (6,87%). Berdasarkan resume artikel yang meliputi tiga jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut terbagi menjadi terapi suportif dan pernunjang serta teapi suportif saja. Dua diantara artikel tersebut menggunakan antibiotik sebagai terapi penunjang karna menurut umar ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri sehingga membutuhkan terapi antibiotik, salah satu artikel yang direview tidak menjelaskan bahwa pengobatan antibiotik diperlukan karna menurut Yuliani ISPA disebabkan oleh jamur, cuaca, status gizi dan imunitas sehingga pengobatan antibiotik dihindari untuk mengurangi resiko resistensi. Kesimpulan dari tiga jurnal yang di review adalah terdapat beberapa golongan obat yang digunakan seperti analgetik antipiretik, antibiotik, antihistamin, mukolitik, eskpektoran, dekongestan, vitamin, kostikosteroid, bronkodilator dan obat kombinasi. Penggunaan obat-obatan generik seperti Paracetamol, Ibuprofen, Ambroxol, Methylprednisolone, Cetirizine, Dexamethasone, Vitamin B-Comp, Vitamin C, Glyceryl Guaiacolas. Pengobatan ISPA meliputi terapi suportif saja dan terapi suportif yang didukung dengan terapi penunjang.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 03:27 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 03:27 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1385 |
Actions (login required)
View Item |