PAWESTRY, NIKEN GALUH (2023) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN TANPA RESEP SEBELUM DAN SAAT BULAN PUASA RAMADHAN DI APOTEK KIMIA FARMA IBNU SINA GRESIK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![[img]](http://repository.akfarsurabaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text
4. Lembar Diuji dan DIsetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (82kB) |
|
Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (42kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
11. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
12. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
13. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Text
14. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
|
Text
15. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
16. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
Abstract
Gangguan pencernaan adalah terjadinya masalah pada salah satu organ atau lebih secara bersamaan pada organ sistem pencernaan. Gangguan pencernaan tersebut seperti gastritis, diare, dan konstipasi. Gangguan pada saluran pencernaan harus segera diatasi agar tidak menghambat kinerja organ-organ yang lainnya dan mengganggu ibadah puasa di bulan Ramadhan. Terdapat berbagai macam pengobatan untuk mengatasi gastritis seperti golongan antasida, Proton Pump Inhibitor (PPI), dan Histamine 2-Antagonist Receptor (H2RA)(1). Pengobatan untuk diare seperti cairan oralit, Penekan peristaltik, adstringensia, adsorbensia, dan laktobasilus. Pada gejala konstipasi dapat diatasi dengan meningkatkan asupan serat dan cairan serta menggunakan pencahar dengan golongan pencahar tipe Bulk -Forming, agen stimulan, pencahar tipe pelunak feses (Stool Softener/Emolien), atau dengan pencahar tipe osmotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat gangguan saluran pencernaan sebelum dan selama bulan puasa Ramadhan tanpa resep di Apotek Kimia Farma Ibnu Sina Gresik untuk memudahkan perencanaan pengadaan obat saluran pencernaan di bulan puasa tahun depan agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan pengamatan prospektif dengan periode sebelum bulan puasa Ramadhan (24 Februari hingga 22 Maret 2023) dan selama bulan puasa Ramadhan (23 Maret hingga 21 April 2023). Pada penelitian ini didapatkan 75 pasien yang membeli obat gangguan saluran pencernaan kemudian dilakukan pencatatan penjualan obat gangguan saluran pencernaan dari data penjualan dan mencatat identitas pasien meliputi tanggal pembelian, inisial pasien, umur pasien, dan nama obat yang dibeli tanpa resep. Karakteristik pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 37 pasien (49,33%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 38 pasien (50,67%). Pengelompokan usia yang menggunakan obat gangguan saluran pencernaan paling banyak di usia produktif yaitu 21-30 tahun sebanyak 28 pasien (37,33%). Berdasarkan nama obat generik yang sering digunakan adalah obat Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida + Simetikon sebelum puasa 10 item obat (29,41%) dan selama bulan puasa 13 item obat (32,71%) karena merupakan pilihan pertama yang direkomendasikan dalam mengatasi gangguan saluran pencernaan. Berdasarkan golongan obat paling banyak digunakan adalah golongan obat bebas sebanyak 60 item obat (76%) karena pengadaan obat bebas lebih banyak dan bervariasi dan penataan obat di swalayan farmasi sehingga memudahkan pasien untuk membeli obat bebas tanpa resep sesuai dengan keluhan yang diderita. Berdasarkan golongan farmakologi obat yang paling banyak digunakan adalah obat gastritis dengan golongan antasida sejumlah 29 item obat (38,67%), karena golongan antasida mampu mengurangi rasa nyeri di lambung dengan cepat. Efeknya bertahan 20-60 menit. Golongan farmakologi obat diare paling banyak adalah Laktobasilus sebanyak 16 item obat (21,33%), karena selain dapat menurunkan frekuensi diare, laktobasilus juga dapat berfungsi sebagai pertahanan mukosa, proteksi dan pertahanan imunitas saluran cerna. Golongan farmakologi obat konstipasi paling banyak adalah Agen stimulan (6,67%) karena bekerja secara lokal pada usus dengan aksi ganda pada sekresi dan motilitas usus serta sebagai obat standar dalam pengobatan konstipasi. Berdasarkan bentuk sediaan obat yang paling banyak digunakan untuk obat gastritis adalah sediaan tablet sebesar (38,67%) dibandingkan bentuk sediaan suspensi (8%). Hal ini dikarenakan bentuk sediaan tablet memiliki keuntungan seperti volume sediaan kecil sehingga praktis saat dibawa dan disimpan. Bentuk sediaan obat diare paling banyak digunakan adalah saset (21,33%) karena pengguna obat diare paling banyak adalah usia bayi sampai balita sehingga dengan bentuk sediaan saset memudahkan dalam penggunaannya. Bentuk sediaan pencahar paling banyak digunakan adalah sediaan tube (5,53%) karena pencahar dengan bentuk sediaan tube lebih mudah digunakan, aman untuk ibu hamil dan efeknya lebih cepat dibandingkan pencahar sediaan tablet. Saran untuk menggambarkan lebih detail penggunaan obat gangguan obat gangguan saluran pencernaan dari sebelum bulan puasa Ramadhan dengan tujuan supaya mempermudah pengadaan obat yang banyak digunakan maka diperlukan penelitian lebih lanjut terkait gambaran penggunaan obat gangguan saluran pencernaan dalam jangka waktu lebih lama yaitu sebelum, selama, dan setelah bulan puasa Ramadhan.
| Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
| Depositing User: | Elvia Ikasari |
| Date Deposited: | 16 Oct 2023 07:27 |
| Last Modified: | 16 Oct 2023 07:27 |
| URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1352 |
Actions (login required)
 |
View Item |