KAJIAN KELENGKAPAN RESEP PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT X SURABAYA

MARDINA, RHISMA RAHMADANI EKA (2023) KAJIAN KELENGKAPAN RESEP PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT X SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (85kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
Daftar Isi Sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skrinning resep merupakan suatu pemeriksaan resep yang pertama kali dilakukan petugas farmasi setelah resep diterima. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam skrining resep yakni kelengkapan administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Skrining resep yang dilakukan oleh peneliti hanya berupa skrining kelengkapan administratif resep. Ketidaklengkapan penulisan resep akan membahayakan pasien dan membuka peluang timbulnya penyalahgunaan resep khususnya yang mengandung obat-obat narkotika dan psikotropika. Aspek administrasi pada kelengkapan resep sangat penting dikarenakan mengurangi resiko banyaknya kesalahan yang akan terjadi. Pada observasi yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit X Surabaya terdapat kejadian administrasi resep yang tidak lengkap terutama pada resep yang terdapatobat golongan psikotropika dan narkotika. Rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana kelengkapan administrasi resep psikotropika dan narkotika di rawat inap Rumah Sakit X Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan administrasi resep psikotropika dan narkotika di rawat inap Rumah Sakit X Surabaya yang meliputi kelengkapan identitas pasien, kelengkapan identitas dokter serta mengkaji kelengkapan identitas pasien dan identitas dokter. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian observasional secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan kritera inklusi. Sampel penelitian ini adalah resep golongan psikotropika dan narkotika pasien rawat inap di Rumah Sakit X Surabaya periode bulan Juli sampai Desember 2022. Total resep penelitian ini sebanyak 416 lembar resep psikotropika dan 329 lembar resep narkotika. Hasil penelitian kelengkapan resep psikotropika yaitu nama pasien 100%, alamat pasien 87%, umur pasien 97%, nama dokter 90%, SIP dokter 90%, paraf dokter 95%, tanggal penulisan resep 96%, dan unit asal resep 99%. Sedangkan hasil penelitian kelengkapan resep narkotika yaitu nama pasien 100%, alamat pasien 82%, umur pasien 96%, nama dokter 87%, SIP dokter 87%, paraf dokter 91%, tanggal penulisan resep 96%, dan unit asal resep 99%. Kajian resep secara administratif da farmasetik merupakan aspek yang sangat penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Medication error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Bentuk medication error yang terjadi adalah pada fase prescribing error (terjadi pada penulisan resep) yaitu kesalahan yang terjadi selama proses penulisan resep. Masih ditemukan ketidaklengkapan administrasi resep pada identitas pasien yaitu alamat pasien dengan persentase 13% resep psikotropika dan 18% resep narkotika. Item keletidaklengkapan resep tertinggi pada identitas dokter terdapat pada nama dokter dan SIP dokter dengan persentase sama yaitu 10% resep psikotropika dan 13% resep narkotika. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih ditemukan ketidaklengkapan administrasi resep pada identitas pasien dan identitas dokter terutama obat golongan psikotropika dan narkotika. Saran untuk dokter penulis resep, perawat, dan farmasi diadakan sosialisasi secara berkala untuk mengingatkan dalam peresepan obat terutama dalam resep obat psikotropika dan narkotika. Mengoptimalkan peran serta penulis resep dalam penulisan administrasi resep seperti identitas pasien dan identitas dokter.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 13 Oct 2023 03:20
Last Modified: 13 Oct 2023 03:20
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1343

Actions (login required)

View Item View Item