ISTIQOMAH, WAHYU (2023) ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN MENGGUNAKAN METODE FULL TIME EQUIVALENT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN (Studi dilakukan di RSI Surabaya Jemursari). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
Text
4. lembar Persetujuan.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (88kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
Abstract
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, rumah sakit perlu melakukan perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan baik segi jenis dan jumlahnya. Kebutuhan tenaga harus dilakukan dengan berdasarkan analisis, karena apabila kelebihan tenaga akan mengakibatkan terjadinya penggunaan waktu kerja yang tidak produktif dan sebaliknya kekurangan tenaga akan mengakibatkan beban kerja yang berlebihan. Beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh pegawai/tenaga kefarmasian dalam jangka waktu tertentu. Beban kerja memiliki aspek pokok yang menjadi dasar untuk perhitungan formasi pegawai/karyawan. Tingginya beban kerja dipengaruhi oleh jumlah pegawai/karyawan yang tersedia belum memadai, hal ini menunjukkan semakin jelas SOP (Standard Operational Procedure) dan petunjuk teknis pegawai/karyawan akan membantu meringankan beban kerja pegawai tersebut. Banyaknya tugas yang dikerjakan tidak sesuai dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan sehingga mengganggu waktu dalam pelayanan instalasi farmasi. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab pelayanan farmasi tidak mencapai standar dikarenakan semakin banyaknya kunjungan pasien ke pelayanan farmasi tetapi tidak didukung dengan SDM yang tersedia. Analisis beban kerja ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui beban kerja masing-masing Tenaga Teknis Kefarmasian dan mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja optimal berdasarkan beban kerja menggunakan metode FTE (Full Time Equivalent), suatu metode analisis beban kerja yang mengukur lama waktu penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis beban kerja pada penelitian ini menggunakan sampel 25 Tenaga Teknis Kefarmasian dalam melakukan aktivitas di instalasi farmasi rawat jalan RSI Surabaya Jemursari. Besarnya beban kerja Tenaga Teknis Kefarmasian diukur dengan melakukan pengamatan langsung melalui lembar pengamatan dibantu dengan menggunakan alat stopwatch untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang Tenaga Teknis Kefarmasian menyelesaikan tugasnya. Dilakukan wawancara dengan Apoteker Penanggung Jawab Instalasi Farmasi Rawat Jalan untuk mengetahui lamanya jam kerja, hari libur dan serangkaian aktivitas yang ada di instalasi farmasi rawat jalan. Metode FTE dapat dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu underload (0-0,99), kategori normal (1-1,28), kategori overload (>1,28). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode FTE diketahui bahwa beban kerja tiap Tenaga Teknis Kefarmasian di depo reguler terdapat hasil beban kerja 1,24 (normal), pada beban kerja tiap Tenaga Teknis Kefarmasian di depo reguler-poli eksekutif bawah terdapat hasil beban kerja 0,91 (underload), bahwa beban kerja tiap Tenaga Teknis Kefarmasian di depo reguler terdapat hasil beban kerja 1,67 (overload).
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 08:50 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 08:50 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1331 |
Actions (login required)
View Item |