SUSANTI, ENDAH (2023) FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SUSPENSI GRANUL EFFERVESCENT KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) SEBAGAI SUPLEMEN KOLESTEROL MENGGUNAKAN ASAM SITRAT DAN ASAM TARTRAT DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text
COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
LEMBAR DIUJI DAN DISETUJUI.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
|
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (176kB) |
|
Text
ABSTARK.pdf Download (170kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SD DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kekayaan alam dalam ekosistem hutan mangrove yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi adalah kepiting bakau (Scylla serrata). Kepiting yang dikonsumsi dagingnya saja sekitar 20% dari beratnya, sehingga 80% berupa limbah cangkang kepiting. Limbah cangkang kepiting tidak dimanfaatkan dengan baik dan umumnya dibuang saja ke lingkungan. Cangkang kepiting memiliki kandungan yang akan bernilai ekonomis tinggi jika dikonversi menjadi senyawa kitosan. Kitosan memiliki manfaat yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol dan penurun berat badan karena kitosan dapat mengikat lemak dan menghambat penyerapan lemak oleh tubuh. Kitosan dengan dosis 55mg terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Pada penelitian kali ini, akan dilakukan pembuatan granul effervescent kitosan dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata). Sintesa kitosan diproses sendiri dengan cara menghilangkan tiga komponen besar yaitu kalsium karbonat dengan cara demineralisasi, protein melalui deproteinasi dan gugus asetil dengan deasetilasi. Kemudian dievaluasi dengan beberapa uji antara lain uji derajat deasetilasi, rendemen, organoleptik, ninhidrin, uji kadar abu dan uji kadar air. Dari evaluasi tersebut diperoleh hasil uji derajat deasetilasi yaitu 77,89%, uji rendemen 70%, uji organoleptik berupa serbuk dan putih kekuningan serta tidak berbau, uji ninhidrin berwarna ungu, uji kadar air 4,67% dan hasil uji kadar abu yaitu 0.22%. Dapat disimpulkan bahwa hasilnya memenuhi persyaratan kitosan. Pada penelitian ini komponen asam perlu diteliti dalam formulasi granul effervescent agar didapatkan hasil ada atau tidaknya pengaruh kadar asam sitrat dan asam tartrat sebagai sumber asam dengan perbandingan F1 (10% ; 20% ) dan F2 (13% ; 26%) terhadap karakteristik granul effervescent kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) yang meliputi evaluasi granul effervescent sebelum rekonsitusi dan sesudah rekonstitusi. Evaluasi granul effervescent sebelum rekonstitusi antara lain sifat alir ( sudut diam dan kecepatan alir ), kadar air, organoleptik, distribusi ukuran partikel sedangkan setelah rekonstitusi meliputi waktu dispersi, tinggi buih, organoleptik, pH, viskositas dan hedonik. Kitosan sebagai bahan aktif granul effervescent, akan ditambahkan bahan tambahan berupa asam sitrat dan asam tartrat sebagai sumber asam, natrium bikarbonat sebagai sumber basa, PVP K-30 sebagai pengikat, xanthan gum seagai suspending agent, laktosa sebagai bahan pengisi dan alkohol sebagai pembasah. Kemudian diproses menjadi sediaan granul dengan menggunakan metode granulasi basah. Pemilihan sediaan granul effervescent karena menghasilkan efek seperti minum air soda, selain itu kemudahan dalam penyiapan dan mudah larut. Setelah dilakukan evaluasi sebelum dan sesudah rekonstitusi, hasil data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS dengan metode independent sample t-test. Bedasarkan hasil penelitian, kedua formula telah memenuhi persyaratan untuk semua uji. Pada uji sudut diam hasil F1 diperoleh rata-rata 22,60°sedangkan F2 26,50°, uji kecepatan alir diperoleh hasil rata-rata F1 25,68 g/detik dan F2 34,66 g/detik,uji kadar air diperoleh hasil rata-rata F1 sebesar 0,6% dan F2 sebesar 2,3 %, uji organoleptik F1didapatkan hasil granul berwarna hijau kekuningan dan beraroma apel sedangkan F2 hasil granul berwarna hijau berbau apel, uji distribusi ukuran partikel diperoleh hasil untuk F1 6,1 % dan F2 2,4%. Uji waktu dispersi diperoleh hasil F1 2,59 menit dan F2 1,39 menit, untuk uji tinggi buih diperoleh hasil F1 3,3 cm dan F2 4,6 cm, uji pH diperoleh hasil F1 6,33 dan F2 6,4 , uji viskositas diperoleh hasil F1 1,55 mPa.S dan F2 1,84 mPa.S, untuk uji hedonik diperoleh hasil bahwa untuk F2 lebih disukai dibandingkan dengan F1 baik segi warna, aroma maupun rasa dengan presentase 85%. Dari beberapa uji, F2 memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan F1, dibuktikan dengan hasil waktu alir yg lebih cepat, % fines yang lebih kecil, dan waktu dispersi yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 04:03 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 04:03 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1325 |
Actions (login required)
View Item |