KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS

SAMAWATI, ISTIFARIDA ERWINDA (2023) KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
3. Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text
1. Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf

Download (234kB)
[img] Text
9. Abstract.pdf

Download (13kB)
[img] Text
10. Daftar isi sampai daftar lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
12. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
13. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
14. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[img] Text
15. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB)
[img] Text
16. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
17. Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
18. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
19. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Manajamen pengelolaan obat yang baik merupakan aspek yang penting pada pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Tahap distribution merupakan tahapan yang sangat penting dan kompleks dimana terdiri atas proses penyimpanan dan pendistribusian obat. Distribusi obat yang efektif adalah mampu menjaga suplai obat tetap konstan, terjaganya mutu obat, meminimalisir obat kadaluwarsa, rasionalitas obat, dan pemberian informasi obat sesuai kebutuhan. Tahapuse merupakan tahapan yang menjadi orientasi utama dalam pelayanan kefarmasian serta menyangkut semua aspek yang mempengaruhi pola pemakaian dimana berkaitan dengan tingkat rasionalitas penggunaan obat di fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan menganalisa pengelolaan obat reguler tahap distribution dan use di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari periode 2020-2022.Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif, data diambil secara concurrentserta data disajikan dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret – April 2023. Masing-masing indikator pada tahap distribution dan use akan dibandingkan efisiensinya dengan parameter yang telah ditetapkan oleh WHO 1993, Depkes RI 2010, PMK RI No: 129/Menkes/SK/II/2008, Satibi, dan D. Pudjaningsih 1996. Hasil penelitian analisa pengelolaan obat tahap distribution di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari periode 2020-2022 masih belum efisien sepenuhnya.Indikator tahap distribution yang belum efisien adalahketepatan data jumlah obat pada kartu stokdan persentase obat yang kadaluwarsa. Indikator yang telah memenuhi standar pada penelitian ini adalah sistem penataan obat dengan metode FEFO/FIFO dan tingkat ketersediaan obat. Hasil penelitian analisa pengelolaan obat tahap use di IFRS ini juga masih belum sepenuhnya efisien. Indikatortahap use yang belum efisien adalahjumlah item obat perlembar resep di pelayanan IGD dan bedah sentral, persentase peresepan obat dengan nama generik pada pelayanan Depo Farmasi 2 dan IGD, persentase peresepan obat injeksi pada pelayanan bedah sentral, persentase peresepan obat sesuai formularium rumah sakit, rata-rata kecepatan pelayanan resepIGD obat racikandi tahun 2020 dan 2021, dan persentase obat yang dilabeli dengan lengkap. Indikator yang telah memenuhi standar pada penelitian ini adalah jumlah item obat perlembar resep di pelayanan Depo Farmasi 2, persentase peresepan obat dengan nama generik pada pelayanan Bedah Sentral, persentase peresepan obat antibiotik, persentase peresepan obat injeksi pada pelayanan IGD, rata-rata kecepatan pelayanan resep non racikan dan racikan IGD di tahun 2022, dan rata-rata kecepatan pelayanan resep KRS.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 05 Oct 2023 09:41
Last Modified: 05 Oct 2023 09:41
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1320

Actions (login required)

View Item View Item