PROFIL KEPATUHAN TERAPI OBAT ANTI HIPERTENSI AMLODIPIN DAN NIFEDIPIN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN

Sumiati, - and H, Nuril Auliya and Ulfa, Ninik Mas PROFIL KEPATUHAN TERAPI OBAT ANTI HIPERTENSI AMLODIPIN DAN NIFEDIPIN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN. Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515150_SUMIATI.pdf

Download (105kB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang tidak normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kepatuhan terapi obat anti hipertensi Amlodipin dan Nifedipin pada pasien rawat jalan di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya dengan pengamatan pada parameter ketepatan penggunaan dosis, aturan pemakaian, dan perhitungan sisa obat, untuk mengetahui prevalensi efek samping obat (ESO) yang ditimbulkan dari obat antihipertensi yaitu hipotensi postural. Penelitian ini bersifat observasional. Pengumpulan data dilakukan dengan parameter ketepatan penggunaan dosis, aturan pemakaian, dan perhitungan sisa obat (pil count). Data yang diperoleh dimasukkan dalam LPD (Lembar Pengumpul Data) kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan analisis data yaitu analisis statistik selama 1 bulan terapi. Dari hasil penelitian didapatkan 30 pasien hipertensi yaitu memenuhi kriterian inklusi, terbagi dalam 2 kelompok terapi yaitu pasien kelompok terapi Amlodipin (n=18) dan pasien kelompok terapi Nifedipin (n=12). Hasil penelitian pengukuran kepatuhan terapi obat didapatkan pada kelompok terapi obat Amlodipin terdapat 1 pasien (5,6 %) tidak patuh dan pada kelompok terapi obat Nifedipin terdapat 3 pasien (25,0%) juga tidak patuh dalam meminum obat hipertensi. Hasil penelitian efek samping obat yaitu hipotensi postural dengan gejala pusing/nyeri kepala dan mual menunjukkan bahwa pada kelompok terapi obat Amlodipin terdapat hanya 1 pasien (5,6%) yang mengalami hipotensi postural (pusing/nyeri kepala). Sedangkan pada kelompok terapi obat Nifedipin, terdapat 1 pasien (8,3%) yang mengalami hipotensi postural (pusing/nyeri kepala) dan 1 pasien (8,3%) mengalami mual. Disarankan untuk menambah sampel untuk mengetahui profil kepatuhan terapi obat hipertensi lebih lanjut, agar disamakan jumlah sampel antara kelompok terapi obat Amlodipin dan kelompok terapi obat Nifedipin, juga melihat tekanan darah dan kemungkinan komplikasi yang terjadi. Keyword : Amlodipin, Nifedipin, Profil Kepatuhan, Hipertensi

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 09 Apr 2019 05:28
Last Modified: 09 Apr 2019 05:28
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item View Item