DENATHAOTAMA, MARIZA NILA (2022) SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK n-HEKSANA DAUN SIRIH HIJAU (P. betle), DAUN SIRIH HITAM (P. betle var nigra), DAN DAUN SIRIH MERAH (P. crocatum). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (0B) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (0B) |
|
Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
Abstract
Salah satu sumber daya alam berupa tanaman yang sering digunakan untuk obat tradisional yaitu sirih (Piper betle). Sirih sering digunakan untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng serta mengobati keputihan pada wanita. Pada pengobatan tradisional yang berbahan dasar herbal harus diketahui senyawa apa saja yang ada didalamnya, untuk itu dilakukan uji skrining fitokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa metabolik sekunder yang terkandung dalam daun sirih hijau (Piper betle), daun sirih hitam (Piper betle var nigra), dan daun sirih merah (Piper crocatum). Masing-masing daun sirih hijau (Piper betle), daun sirih hitam (Piper betle var nigra), dan daun sirih merah (Piper crocatum) ditimbang sebanyak 700 gram, kemudian dicuci bersih, lalu ditiriskan. Kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama ± 7 hari, lalu diblender hingga halus, kemudian diayak dengan ayakan no. 60. Pengujian dilakukan masing-masing 50 gram serbuk halus di maserasi dengan 150 ml pelarut n-heksana, disaring kemudian diambil filtratnya. Masing-masing residu di remaserasi dua kali. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator untuk menghasilkan ekstrak kental. Ditimbang sebanyak 250 mg ekstrak kental, dilarutkan dalam 100 ml n-heksana, selanjutnya larutan ini digunakan untuk uji skrining fitokimia. Masing-masing larutan uji sebanyak 3 ml, digunakan untuk uji alkaloid (peraksi Mayer, pereaksi Wagner, dan pereaksi Dragendorf), uji flavonoid, uji saponin, uji tanin, dan uji terpenoid. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa tidak terlihat adanya perubahan warna pada uji flavonoid, tanin, dan alkaloid. Dan tidak terlihat adanya busa selama 10 menit pada uji saponin. Dan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle), daun sirih hitam (Piper betle var nigra), dan daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung senyawa metabolik sekunder yaitu terpenoid. Kata kunci: Skrining fitokimia, daun sirih hijau, daun sirih hitam, dan daun sirih merah, Metabolik sekunder
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 11 May 2023 03:22 |
Last Modified: | 11 May 2023 03:22 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1196 |
Actions (login required)
View Item |