PRAMITA, NUR AINI (2022) UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (12kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (8kB) |
|
Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
11. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Text
12. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
13. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
14. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
15. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text
16. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Saat ini obat tradisional semakin diminati oleh masyarakat karena selain murah, mudah didapatkan, dan relatif lebih aman bagi kesehatan karena tidak memiliki efek samping. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat adalah daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dari famili Lamiaceae , yang dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit kandung kemih, ginjal, diabetes melitus, asam urat, rematik, demam, hepatitis, batu empedu, hipertensi, diabetes dan epilepsi. Hal ini karena kandungan dari daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) yaitu flavonoid, saponin, tannin dan minyak atsiri. Uji toksisitas pada ekstrak tumbuhan dipergunakan untuk menentukan tingkat keamanan suatu ekstrak. Uji toksisitas larva udang adalah salah satu pengujian toksisitas yang cepat, aman, praktis dan ekonomis untuk skrining, serta penentuan bioaktivitas senyawa bahan alam. Metode ini dikenal dengan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang merupakan metode yang biasa dipergunakan dalam pengujian toksisitas akut karena senyawa-senyawa yang mempunyai bioaktivitas tertentu sering bersifat toksik terhadap larva udang, dipilih karena metode ini sering dipergunakan untuk pra skrining terhadap senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tumbuhan karena sederhana, cepat, murah, mudah, dapat dipercaya, dan hasilnya representatif. Dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas toksisitas ekstrak metanol daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) terhadap Larva Artemia Salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini dilakukan secara true eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan toksisitas ekstrak metanol daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) terhadap larva udang Artemia salina Leach menggunakan 5 perlakuan konsentrasi, yaitu 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm, dan 5 ppm. Untuk perlakuan kontrol (0 ppm) menggunakan air laut tanpa penambahan larutan ekstrak. Tahapan dari penelitian ini antara lain, proses ekstraksi maserasi pada serbuk halus daun kumis kucing, penetasan larva udang, pembuatan konsentrasi ekstrak metanol daun kumis kucing, pengujian toksisitas dengan metode BSLT, pengamatan dan perhitungan jumlah mortalitas larva udang, serta menghitung nilai LC50 dari kematian larva udang Artemia salina Leach. Hasil penelitian menunjukkan kematian larva udang terendah terletak pada 1 ppm yaitu sebesar 10 % dan kematian tertinggi terletak pada 5 ppm yaitu sebesar 37 %. Pada persamaan regresi linear y = ax+b dimana y = 5 yaitu nilai probit dari LC50, maka nilai a = 1,3651 ; b = 3,7323 ; R2 = 0,9986 sehingga diperoleh hasil 0,9739 maka nilai LC50 adalah antilog 0,9739 sebesar 9,4165 ppm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) bersifat sangat toksik karena memiliki nilai LC50 < 30 ppm.Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) sangat toksik karena mempunyai nilai LC50 < 30 ppm yaitu sebesar 9,4165 ppm. Sarannya yaitu perlu dilakukan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan pelarut berbeda, metode esktraksi berbeda, dan konsentrasi berbeda.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 09 May 2023 06:00 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 08:00 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1183 |
Actions (login required)
View Item |