FORMULASI DAN EVALUASI CO-PROCESSED EXCIPIENT DENGAN PERBANDINGAN AVICEL PH 102 10% DAN 15% SEBAGAI DISINTEGRAN (Dibuat Dengan Menggunakan Metode Wet Granulation)

ALFREEDA, SINDA (2022) FORMULASI DAN EVALUASI CO-PROCESSED EXCIPIENT DENGAN PERBANDINGAN AVICEL PH 102 10% DAN 15% SEBAGAI DISINTEGRAN (Dibuat Dengan Menggunakan Metode Wet Granulation). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] Text
Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[img] Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)

Abstract

Teknologi pembuatan tablet terus dikembangkan hingga saat ini untuk menghasilkan tablet dengan proses yang cepat serta biaya murah. Berdasarkan metode yang digunakan dalam pembuatan tablet, industri farmasi biasanya memilih metode cetak langsung. Metode cetak langsung memerlukan eksipien yang memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik sehingga dapat diatasi dengan penggunaan co-processed excipient. Co-processed excipient adalah kombinasi dua atau lebih jenis eksipien yang bertujuan untuk memodifikasi sifat fisik seperti sifat alir dan kompresibilitas, serta dapat saling menutupi kekurangan dari masing-masing bahan. Metode pembuatan co-processed excipient pada penelitian ini menggunakan metode wet granulation yang memiliki keuntungan yaitu meningkatkan sifat fisik seperti kemampuan alir, kompresibilitas, serta mencegah terjadinya segragasi campuran serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi Avicel PH 102 10% dan 15% sebagai disintegran terhadap karakteristik co-processed excipient yang meliputi kecepatan alir, sudut istirahat, bobot jenis nyata, bobot jenis mampat, kompresibilitas, rasio hausner, uji kadar air, dan distribusi ukuran partikel. Pada penelitian ini, akan dilakukan pembuatan co-processed excipient dengan menggunakan metode wet granulation yang akan dibuat menjadi dua formula, formula pertama menggunakan Avicel PH 102 10% dan formula kedua menggunakan Avicel PH 102 15%. Selanjutnya hasil co-processed excipient dievaluasi yang meliputi kecepatan alir, sudut istirahat, bobot jenis nyata, bobot jenis mampat, kompresibilitas, rasio hausner, uji kadar air, dan distribusi ukuran partikel. Kemudian hasil evaluasi tersebut diuji secara statistik menggunakan SPSS Uji Independent T Test. Hasil uji kecepatan alir kedua formula yaitu 14,62 g/detik dan 11,30 g/detik yang menunjukkan kecepatan alir granul sangat baik karena > 10 g/detik. Pengukuran sudut istirahat kedua formula didapatkan hasil 11,30˚ dan 19,24˚ yang menunjukkan sifat alir yang sangat mudah mengalir karena < 25˚. Hasil BJ nyata dan BJ mampat yang diperoleh dapat digunakan untuk menghitung indeks kompresibilitas dan rasio hausner. Hasil indeks kompresibilitas pada F1 yaitu 12% yang menunjukkan sifat alir baik karena memasuki rentang 11 – 15%, sedangkan pada F2 yaitu 17,81 yang menunjukkan sifat alir sedang karena memasuki rentang 16 – 20%. Hasil rasio hausner kedua formula yaitu 1,13 dan 1,21 yang menunjukkan sifat alir baik karena < 1,25. Penetapan kadar air kedua formula didapatkan hasil 4% dan 3,67%, maka kedua formula tersebut memenuhi persyaratan karena memasuki rentang 2 – 5%. Pada uji distribusi ukuran partikel diperoleh jumlah fines kedua formula yaitu 18,42% dan 9,13%, maka kedua formula tersebut memenuhi persyaratan karena < 20%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada uji kecepatan alir, sudut istirahat, kompresibilitas, dan rasio hausner terdapat perbedaan signifikan antara F1 dan F2, sedangkan pada uji kadar air tidak terdapat perbedaan signifikan antara F1 dan F2, Maka dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi co-processed excipient dengan perbandingan Avicel PH 102 10% dan 15% sebagai disintegran telah memenuhi persyaratan uji kecepatan alir, sudut istirahat, kompresibilitas, rasio hausner, kadar air, dan distribusi ukuran partikel. Sedangkan dari hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara konsentrasi Avicel PH 102 10% dan 15% sebagai disintegran terhadap karakteristik co-processed excipient, kecuali pada parameter kadar air. Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan dengan menggunakan konsentrasi Avicel PH 102 yang berbeda yaitu 5% dan 7% untuk melihat pengaruhnya pada co-processed excipient.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 04 May 2023 08:08
Last Modified: 04 May 2023 08:08
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1175

Actions (login required)

View Item View Item