(LITERATURE REVIEW) ANALISIS KUANTITATIF KANDUNGAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SEPTIYANI, YETI (2022) (LITERATURE REVIEW) ANALISIS KUANTITATIF KANDUNGAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB)
[img] Text
3. Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img] Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf

Download (9kB)
[img] Text
9. Abstrak.pdf

Download (8kB)
[img] Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Tabel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
11. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
12. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
13. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text
14. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[img] Text
15. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
16. Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)

Abstract

Maraknya lotion pencerah atau pemutih kulit yang beredar di pasaran memudahkan konsumen untuk mendapatkannya tanpa melihat krim pemutih tersebut aman atau tidak. Penggunaan krim pemutih yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri perlu diperhatikan. Lotion dengan kandungan merkuri akan membahayakan kesehatan konsumen, terlebih jika digunakan dalam jangka panjang. Tujuan dari penelitian (literature review) ini untuk mengetahui kadar merkuri pada krim pemutih yang dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom serta menilai apakah krim pemutih yang dianalisis masih dalam batas aman. Metode dalam pencarian sumber pustaka menggunakan database google scholar untuk mengambil data artikel dari sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Untuk membantu membatasi kemungkinan adanya bias, pencarian naskah dilakukan dengan menggunakan alur scanning, skimming, dan mapping. Berdasarkan hasil literature review dari 5 jurnal penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat merkuri dalam krim pemutih yang diuji dengan kadar melebihi ketentuan yang berlaku setelah dilakukan pengujian analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Persyaratan kadar cemaran merkuri berdasarkan Peraturan BPOM No. 12 Tahun 2019 tentang cemaran dalam kosmetika dan peraturan FDA tidak lebih dari 1 mg/kg atau 1 mg/L (1 bpj). Hasil dari beberapa pengujian dari kelima jurnal menunjukkan sampel pengujian mengandung merkuri melebihi batas ambang yang ditetapkan oleh BPOM dan FDA. Hal ini dikhawatirkan apabila krim tersebut dipakai decara terus menerus mungkin bisa menjadi racun bagi tubuh. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian secara menyeluruh terhadap merk krim pemutih lain yang beredar, dan dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang informasi mengenai bahaya merkuri yang terakumulasi dalam tubuh. Hasil pengujian dari ke lima jurnal yang di review semua produk krim pemutih mengandung merkuri dengan konsentrasi merkuri terendah yaitu 0,00066 ppm dan konsentrasi tertinggi yaitu 4.529,5 ppm dan beberapa produk melebihi batas yang dipersyaratkan.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Kimia Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 27 Jan 2023 02:36
Last Modified: 27 Jan 2023 02:36
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1107

Actions (login required)

View Item View Item