PROFIL KEPATUHAN ORAL ANTI DIABETIK DAN PENGAMATAN EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X

Yuniarti, Mariana and Ulfa, Ninik Mas and Kurniasari, Citra PROFIL KEPATUHAN ORAL ANTI DIABETIK DAN PENGAMATAN EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X. Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515126_MARIANA.pdf

Download (141kB)

Abstract

Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat merupakan salah satu faktor untuk menunjang keberhasilan terapi Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kepatuhan pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit X Surabaya dalam penggunaan Obat Oral Antidiabetes (OAD). Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan menggunakan metode crossectional dengan pengambilan data secara propektif selama periode bulan Januari-Maret 2018. Metode pengumpulan data dengan menggunakan Lembar Pengumpulan Data (LPD) dan Lembar ESO. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 pasien yang terbagi dalam 3 kelompok terapi yaitu kelompok terapi A yaitu Metformin (500mg/850mg) dikombinasi dengan Glimepiride (1mg/2mg/3mg/4mg), kelompok terapi B yaitu Metformin (500mg/850mg) dikombinasi dengan Glimepiride (1mg/2mg/3mg/4mg) dan Acarbose (50mg/100mg) dan kelompok terapi C yaitu Metformin (500mg/850mg) dikombinasi dengan Glibenclamide 5 mg. Kepatuhan pasien ditentukan dalam metode perhitungan sisa obat (pill count) dan prevalensi terjadinya efek samping obat (ESO). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan terendah terdapat pada kelompok terapi B yaitu sebanyak 66,7% patuh, dikarenakan pada kelompok terapi B obat yang harus dikonsumsi jumlahnya lebih banyak dibanding kelompok terapi A dan C. Prevalensi ESO GI Tract yang tertinggi terdapat pada kelompok terapi B yaitu sebanyak 2 (16,7%). Sedangkan pada ESO berupa hipoglikemi di masing masing kelompok terapi adalah sama yaitu sebanyak 3 (25%) pasien. Sehingga total Prevalensi ESO pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS X Surabaya tertinggi pada kelompok terapi B dengan persentase kejadian ESO sebesar 41,1%, selanjutnya kelompok terapi A dengan persentase kejadian ESO sebesar 33,3% dan terendah pada kelompok terapi C yaitu persentase kejadian ESO sebesar 25%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu profil kepatuhan terendah di Rumah Sakit X Surabaya terdapat pada kelompok terapi B Metformin (500mg/850mg) dikombinasi dengan Glimepiride (1mg/2mg/3mg/4mg) dan Acarbose (50mg/100mg) dengan jumlah kombinasi terbanyak yaitu 3 macam kombinasi OAD. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang kepatuhan OAD golongan lain atau penyakit lain seperti hipertensi, TBC, dan lain-lain. Keywords : Kepatuhan, Diabetes Mellitus, Pill count, Efek Samping Obat

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 08 Apr 2019 04:25
Last Modified: 08 Apr 2019 04:25
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/101

Actions (login required)

View Item View Item